Jumat, 22 November 2024

Bawaslu Surabaya Akan Masifkan Sosialisasi soal Politik Uang hingga Hoaks di 31 Kecamatan

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Syafiudin Koordinator Divisi (Kordiv) Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Surabaya. Foto: Meilita suarasurabaya.net

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Surabaya akan memasifkan sosialisasi soal antisipasi politik uang dan potensi pelanggaran lain, selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilakda) di 31 kecamatan.

Syafiudin Koordinator Divisi (Kordiv) Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Surabaya menyebut, nantinya sosialisasi tiap kecamatan akan dilaksanakan di warung kopi.

“Kita bicara Surabaya, rasa-rasanya ya warkop sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Makanya kami pilih warkop, subtansi kehadiran di tengah masyarakat,” katanya, Senin (14/10/2024).

Sosialisasi itu, lanjutnya, akan menekankan soal potensi pelanggaran, mulai netralitas ASN, TNI-Polri, berita hoaks, ujaran kebencian, hingga politik uang.

“Selain itu, kami juga akan mensosialisasikan terkait alur atau mekanisme pelaporan pelanggaran. Bagaimana caranya itu yang harus diketahui masyarakat,” katanya.

Sosialisasi ini akan dimulai 24 Oktober 2024, dengan nama cangkruk pengawasan. “Jadi, tiap satu kecamatan ada satu cangkruk pengawasan,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Bawaslu Surabaya juga menggandeng tim siber untuk mengawasi potensi pelanggaran di sosial media.

Tim itu memantau akun milik pasangan calon tunggal, tim pemenangan, partai politik pengusung, lembaga pemerintah, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan masyarakat. (lta/bil/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs