Senin, 14 Oktober 2024

KA Brantas dan Dharmawangsa Ikut Gunakan Ekonomi New Generation Modifikasi Balaiyasa

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Setelah KA Progo yang akan menggunakan rangkaian New Generation Stainless Steel pada tanggal 15 Oktober 2024, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta kembali akan mengoperasikan KA Brantas 112 relasi Pasarsenen - Blitar dan KA Dharmawangsa 132 relasi Pasarsenen - Surabaya Pasarturi menggunakan New Generation Modifikasi Balaiyasa pada kelas Ekonomi pada tanggal 17 dan 18 Oktober 2024. Foto: KAI

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta akan mengoperasikan KA Brantas 112 rute Pasarsenen-Blitar dan KA Dharmawangsa 132 rute Pasarsenen-Surabaya Pasarturi dengan rangkaian New Generation Modifikasi Balaiyasa mulai 17 dan 18 Oktober 2024.

Sebelumnya, ada KA Progo yang terlebih dulu dipastikan akan menggunakan rangkaian New Generation Stainless Steel pada, Selasa (15/10/2024) besok.

Ixfan Hendriwintoko Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta mengatakan, upgrade kereta kelas ekonomi tersebut menggantikan jenis kursi tegak berhadapan 80 tempat duduk menjadi kereta ekonomi New Generation versi modifikasi dengan 72 tempat duduk, sehingga leg room-nya menjadi lebih luas.

“Selain itu, jenis kursinya juga sudah menggunakan tipe captain seat yang membuat pelanggan semakin nyaman saat bersandar dan bisa diatur kemiringannya (reclining) serta bisa disesuaikan searah laju KA ataupun berhadapan (revolving),” ujar Ixfan dalam keterangan yang diterima, Senin (14/10/2024).

Selain melayani perjalanan di kelas ekonomi, KA Brantas dan KA Dharmawangsa juga memiliki layanan kelas eksekutif. Sehingga nantinya susunan rangkaian kereta untuk KA Brantas adalah tiga kereta eksekutif, enam kereta ekonomi New Generation versi modifikasi, satu kereta makan pembangkit dan satu kereta barang.

Sedangkan untuk, KA Dharmawangsa susunan rangkaian kereta untuk KA Brantas adalah tiga kereta eksekutif, enam kereta ekonomi new generation versi modifikasi dan satu kereta makan pembangkit.

“Peningkatan pelayanan pada KA kelas ekonomi ini adalah sebagai wujud komitmen KAI dalam mendengarkan kebutuhan dan masukan dari para pelanggan, untuk dapat terus meningkatkan pelayanan dan customer experience. Sehingga tetap relevan dengan perkembangan zaman,” ungkap Ixfan.

Selain pada kursi, upgrade kereta ekonomi New Generation versi modifikasi juga dilakukan pada interior kereta dengan ditambahkan Public Information Display System (PIDS) yang dapat menampilkan jam dan suhu.

Interior kereta juga dimodif mirip dengan kereta eksekutif seperti bentuk bagasi dan nuansa interior yang lebih cerah. Tak hanya itu, modifikasi juga dilakukan pada toilet dengan nuansa yang lebih mewah dan menggunakan toilet duduk. Tersedia juga tempat ibadah di kereta restorasi.

Kereta ekonomi New Generation versi modifikasi merupakan hasil peningkatan sarana yang KAI lakukan di Balai Yasa Manggarai (tempat perawatan sarana perkeretaapian milik KAI di Manggarai, Jakarta Selatan).

Sebelumnya, KAI telah meluncurkan kereta ekonomi New Generation versi modifikasi pada KA Jayabaya relasi Pasarsenen – Malang pp dan KA Gaya Baru Malam Selatan relasi Pasarsenen – Surabaya Gubeng pp.

KAI menargetkan pada tahun 2024 untuk mengubah sebanyak 60 kereta ekonomi kursi tegak berhadapan menjadi kereta ekonomi New Generation versi modifikasi. Hingga Mei 2024, terdapat sebanyak 16 kereta yang telah dimodifikasi. Selain itu, sebanyak 52 kereta lainnya akan mengalami perubahan serupa pada tahun 2025.

“KAI akan terus meningkatkan kenyamanan kereta api. Harapannya, minat masyarakat semakin besar untuk menggunakan transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan tepat waktu,” tutup Ixfan. (nis/bil/faz)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Senin, 14 Oktober 2024
34o
Kurs