Jumat, 22 November 2024

Polisi Ingatkan Operator Speedboat Malut Tak Isi Bahan Bakar saat Mesin Hidup

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Kombes Pol Bambang Suharyono Kabid Humas Polda Maluku Utara (Malut). Foto: Antara

Polda Maluku Utara (Malut) mengirim tim dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) dan tim Indonesian Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) untuk menyelidiki insiden terbakarnya speedboat yang ditumpangi mendiang Benny Laos calon gubernur (cagub).

Kombes Pol Bambang Suharyono Kabid Humas Polda Malut menjelaskan bahwa tim akan melakukan penyelidikan di lokasi kejadian di Kabupaten Pulau Taliabu.

Menurut Bambang, sebelum kejadian ledakan, pihak kepolisian telah mengingatkan operator speedboat untuk tidak mengisi bahan bakar saat mesin dalam kondisi hidup.

“Setelah sepuluh menit diingatkan dan Wakapolres serta rombongan balik ke Polres kurang lebih lima menit, terjadilah insiden itu,” kata Bambang dilansir dari Antara, Sabtu (12/10/2024).

BACA JUGA: Benny Laos Cagub Malut Meninggal Dunia Usai Speedboat yang Ditumpangi Terbakar

Pada saat kejadian, speedboat sedang mengisi BBM dan bersandar di Pelabuhan. Tim Polri, bersama masyarakat, berupaya memadamkan kebakaran yang terjadi.

Namun, karena kondisi kebakaran yang cukup besar, proses pemadaman menjadi sulit dan mengakibatkan korban jiwa.

“Polda Malut minta masyarakat tidak spekulasi dengan insiden tersebut, karena masih dalam penyelidikan,” kata Bambang.

Kejadian yang berlangsung pada Sabtu sekitar pukul 13.40 WIT ini, mengakibatkan enam orang meninggal, termasuk Benny Laos Cagub Maluku Utara.

Data terbaru mencatat sepuluh orang telah dievakuasi, dengan empat dirawat di RS Bobong, dua di puskesmas setempat, dan empat lainnya di klinik terdekat. (ant/saf/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
34o
Kurs