Minggu, 13 Oktober 2024

Menparekraf Optimistis Target 10 Juta Wisman ke Indonesia Tercapai pada 2024

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - Tanah Lot menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi para pelancong ketika berkunjung ke Pulau Bali. Foto: Kemenparekraf

Sandiaga Salahuddin Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menyatakan keyakinannya bahwa target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) sebanyak 10 juta orang ke Indonesia akan tercapai hingga akhir2024.

“Keberhasilan ini bukan hanya hasil kerja saya atau kementerian, tetapi hasil kolaborasi seluruh pihak, termasuk media,” kata Sandiaga dilansir dari Antara pada Sabtu (12/10/2024).

Meskipun masa baktinya akan berakhir pada 20 Oktober 2024 bersamaan dengan pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih, Sandiaga tetap optimis bahwa target kunjungan Wisman dapat tercapai.

“Terima kasih kepada teman-teman media yang terus berkontribusi dalam mempromosikan desa wisata dan acara-acara yang mendukung kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif kita,” tambahnya.

Menjelang pelantikan presiden baru, pihaknya juga telah menyiapkan prosesi penyambutan yang melibatkan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, yang dikenal dengan kreativitasnya.

Menurut data Kemenparekraf, kunjungan Wisman ke Indonesia menunjukkan tren positif. Dari Januari hingga Agustus 2024, jumlah Wisman yang berkunjung mencapai 9,09 juta, meningkat 20,38 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, jumlah wisatawan nasional (Wisnas) selama periode yang sama juga meningkat, mencapai 5,99 juta, atau naik 19,20 persen dibanding tahun lalu.

Peningkatan ini diharapkan akan berlanjut seiring dengan permintaan akan pariwisata berkelanjutan yang menjadi masa depan sektor ini. Selain itu, transformasi digital juga menjadi bagian penting yang harus diadopsi oleh pelaku pariwisata di tanah air.

Berdasarkan laporan dari World Economic Forum (WEF) yang dirilis pada 21 Mei 2024, Indonesia masuk dalam 10 negara dengan kinerja Transformasi Digital Terbaik sejak 2019, dengan peningkatan skor sebesar 4,5 persen. Saat ini, Indonesia berada di peringkat ke-22 dari 119 negara, peringkat ke-6 di Asia-Pasifik, dan peringkat kedua di ASEAN. (ant/saf/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Minggu, 13 Oktober 2024
29o
Kurs