Sabtu, 12 Oktober 2024

Luhut Optimis Prabowo Bisa Bawa Kemajuan Ekonomi di Indonesia

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dalam Forum Kinerja Reformasi Indonesia sekaligus Peluncuran Buku Menteri PANRB "Anti-Mainstream Bureaucracy" di Jakarta, Kamis (10/10/2024). Foto; Antara

Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) menyatakan optimistis Prabowo Subianto presiden terpilih bisa membawa kemajuan ekonomi Indonesia.

Hal itu disampaikan Luhut karena ia melihat Prabowo memiliki semangat yang tinggi untuk mengakselerasi kebijakan yang menguntungkan, serta mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh Indonesia.

“Jadi saya lihat spirit daripada presiden terpilih itu kencang, gasnya itu kencang, malah mungkin perlu direm-rem sedikit,” kata Luhut dalam acara diskusi Kompas CEO 100 di Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat (11/10/2024) dilansir Antara.

Luhut mengatakan, akselerasi kebijakan dan optimalisasi potensi itu dilakukan oleh Prabowo mengingat Indonesia memiliki momentum bonus demografi hingga 2035.

“Kalau kita lewat itu, kita tidak bisa jadi high income country, kita akan dalam middle income trap. Are we going to do that? (apakah kita akan melakukannya–red) tergantung kita semua, apa kita mau bangsa seperti itu?, sekarang kita 5.800 dolar AS, kita mau nanti 2045 mungkin 23.000–30.000 dolar AS per kapita. Kita mau GDP kita di situ,” kata Luhut.

Menurut dia, salah satu kebijakan yang hendak diakselerasi yakni skema investasi family office. Ia mengatakan sudah membahas hal tersebut dengan Prabowo, serta menyetujui untuk segera diakselerasi.

Disampaikan Menko Marves, hal itu karena ada 28.000 orang kaya di dunia yang berpotensi untuk menanamkan modalnya di Indonesia dengan skema tersebut.

“Saya ketemu beberapa tokoh itu di Bali, di mana orang kaya-kaya dunia, seperti Porsche Family. Mereka bilang, kita senang sekali di sini (Indonesia),” kata Luhut.

Sebelumnya, Prabowo Subianto presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) menyampaikan, ia hingga saat ini tetap optimistis Indonesia mampu mencapai pertumbuhan ekonomi hingga delapan persen dalam kurun waktu lima tahun ke depan. (ant/bil/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Surabaya
Sabtu, 12 Oktober 2024
29o
Kurs