Selasa, 8 Oktober 2024

Pembangunan Bandara Nusantara Ditarget Selesai Desember 2024

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Pesawat TNI AU melakukan uji coba landasan pacu Bandara Nusantara berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Foto: Antara/ TNI AU

Pembangunan Bandar Udara (Bandara) Nusantara prasarana penunjang transportasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), ditargetkan selesai pada Desember 2024.

“Ditargetkan pembangunan Bandara Nusantara capai 100 persen pada Desember 2024, pengerjaan landasan pacu sudah 2.200 meter dari total 3.500 meter,” jelas Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan (Menhub) di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Senin (7/10/2024) dilansir Antara.

Dia melanjutkan, kemajuan pengerjaan jalan penunjang akses Bandara Nusantara saat ini sudah di atas 50 persen. Rinciannya, jalan akses utama sudah 98,53 persen, jalan perimeter barat terbangun 66,96 persen dan jalan perimeter timur mencapai 50,44 persen.

Pembangunan fasilitas penunjang seperti menara atau tower pemandu lalu lintas udara atau penebangan (air traffic controller/ATC) juga sudah 53,71 persen. Kemudian gedung administrasi dan operasional mencapai 61,03 persen.

“Pengerjaan gedung pertolongan kecelakaan penerbangan dan pemadam kebakaran (PKP-PK) Bandara Nusantara sudah 68,71 persen,” ujarnya

Pembangunan gedung Bandara Nusantara lainnya, yakni terminal very very important person (VVIP) mencapai 90 persen, serta terminal very important person (VIP) sudah 80 persen.

Apabila Bandara Nusantara yang dibangun di Kabupaten Penajam Paser Utara telah rampung, maka akan menyusul statusnya seperti Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Kota Balikpapan yang bertaraf Internasional.

Bandara Nusantara juga sama sifatnya dengan Bandara SAMS Sepinggan yang bersifat komersial. Hanya bedanya, kata Menhub, Bandara Nusantara digunakan untuk penerbangan jarak jauh (long distance).

Jarak kedua bandara tersebut tidak sampai 60 kilometer, sesuai Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 39 Tahun 2019 yang berisi kriteria cakupan pelayanan bandara di Kalimantan seharusnya radius 60 kilometer atau waktu tempuh moda transportasi lain minimal empat jam.

“Contoh di Kota London, Inggris memiliki lima bandara dengan jarak saling berdekatan, dan tidak jadi masalah,” ucapnya.

Dalam waktu dekat Kalimantan Timur memilik dua bandara dengan taraf internasional, yakni Bandara SAMS Sepinggan di Kota Balikpapan dan Bandara Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara. (ant/bil/faz)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Selasa, 8 Oktober 2024
26o
Kurs