Jumat, 22 November 2024

Kemlu RI Pastikan 40 WNI Aman Setelah Dievakuasi dari Lebanon ke Yordania

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - Judha Nugraha Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI ketika menyampaikan keterangan pers di Jakarta pada Selasa (5/3/2024). Foto: Antara

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) berhasil mengevakuasi 40 WNI dan satu WNA (pasangan salah satu WNI) ke Amman, Yordania, dengan selamat, seiring dengan memburuknya situasi keamanan di Lebanon.

“Saat ini, total 40 WNI dan 1 WNA (pasangan WNI) sudah berada dengan aman dan selamat di Amman, Yordania,” ujar Judha Nugraha Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI dilansir dari Antara pada Minggu (6/10).

Evakuasi ini dilakukan dalam dua gelombang melalui jalur darat, dari Beirut di Lebanon dan Damaskus di Suriah, hingga mencapai Amman di Yordania.

Rencananya, ke-41 orang yang telah dievakuasi tersebut akan dipulangkan ke Indonesia menggunakan dua penerbangan komersial dan tiba di Jakarta pada 7 Oktober 2024, jelas Judha.

Untuk gelombang evakuasi keempat, sebanyak 20 WNI dan 1 WNA dijadwalkan terbang pada 6 Oktober pukul 18.10 waktu setempat (22.10 WIB), dan tiba di Jakarta pada 7 Oktober pukul 15.40 WIB menggunakan pesawat Emirates EK 356.

Sementara gelombang kelima yang berisi 20 WNI dan 1 WNA lainnya akan berangkat pada 6 Oktober pukul 14.00 waktu setempat (18.00 WIB) dan tiba di Jakarta pada 7 Oktober pukul 7.40 WIB dengan penerbangan QR 958.

“Gelombang kelima akan tiba lebih awal daripada gelombang keempat,” tambah Judha.

Sebelumnya, dalam konferensi pers di Jakarta pada Jumat (4/10/2024), Judha menyampaikan bahwa total 65 WNI telah berhasil dievakuasi dari Lebanon sejak situasi keamanan memburuk di Timur Tengah pada Agustus 2024.

Dari jumlah tersebut, 25 WNI telah lebih dulu tiba di Indonesia dalam tiga gelombang evakuasi pada Agustus lalu, sementara 40 WNI lainnya kini sudah meninggalkan Lebanon dalam evakuasi bulan ini.

Setelah evakuasi pada Agustus, masih terdapat 116 WNI yang tinggal di Lebanon, dengan mayoritas sebanyak 83 orang berada di Beirut.

Kemlu RI dan KBRI Beirut terus berkomunikasi secara intensif dengan para WNI yang masih bertahan, meminta mereka untuk ikut evakuasi demi keselamatan mereka sendiri. Upaya tersebut berhasil meningkatkan jumlah WNI yang bersedia dievakuasi dari 6 orang menjadi 40 orang.

“Ke-40 WNI inilah yang kini dievakuasi pada Oktober ini,” tutur Judha. (ant/saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs