Sabtu, 5 Oktober 2024

Punya Modal Kuat, Luluk Cagub Jatim Tak Mau Disebut Hanya Pelengkap di Pilgub Jatim 2024

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Luluk-Lukman Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim tiba di lokasi pengundian nomor urut, Senin (23/9/2024). Foto: Wildan Pratama suarasurabaya.net

Luluk Nur Hamidah, calon gubernur Jawa Timur nomor urut 1, mengaku memiliki modal kuat untuk bersaing dalam kontestasi pemilihan Gubernur Jatim 2024.

Luluk menegaskan kehadirannya dalam Pilgub Jatim 2024 bukan sebagai pelengkap pasangan calon lainnya. Dia optimis bisa meraih kemenangan dalam kontestasi itu.

“Saya bukan pelengkap. Saya datang untuk memenangkan Pilgub Jatim. Ini bukan sekadar soal eksistensi, ini tentang bagaimana kita membawa perubahan untuk rakyat,” kata Luluk, dalam keterangan yang diterima suarasurabaya.net, Sabtu (5/10/2024).

Pengalaman Luluk berada di kursi DPR RI Dapil IV Jawa Tengah, menjadi salah satu modalnya dalam menaklukan dominasi PDI Perjuangan di daerah yang selama 21 tahun tidak pernah memberikan ruang bagi PKB untuk meraih kursi.

Selain itu, mantan anggota DPR RI periode 2019-2024 itu mengaku memiliki modal konkret lainnya dalam Pilgub Jatim ini.

Salah satunya adalah pengalaman sebagai Ketua DPP PKB Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional.

“Saya punya jaringan internasional yang siap membantu membangun ekonomi Jawa Timur. Ini bukan janji kosong, ini modal nyata untuk menumpas kesenjangan ekonomi yang masih menggerogoti provinsi ini,” tambahnya.

Sementara dalam Pilgub Jatim 2024, kata Luluk, meski dia tidak medapat dukungan dari oligarki, tapi dia telah berkoalisi dengan rakyat.

“Kami nggak punya pendukung oligarki. Tugas saya selain bekerjasama dengan partai pendukung adalah menjahit hubungan keluarga, dan kolega-kolega. Sehingga jahitan ini bisa menemukan pola yang bagus dan kainnya lebar serta cukup untuk meneduhi seluruh rakyat jawa timur,” jelasnya.

Luluk mengatakan, alasannya terjun ke Pilgub Jatim karena dia ingin menjadi representasi dari karakter asli warga Jawa Timur yang sejatinya adalah seorang pejuang dan tidak mau dianggap remeh.

“Saya bisa saja maju di Jombang, tempat lahir saya, dan memilih zona nyaman itu. Tapi karakter kita, arek Jawa Timur, tidak ada yang mau dianggap sebagai pelengkap. Jika kita bertarung, kita berjuang sampai menang,” ungkapnya.

Dengan pengalaman dan visi yang jelas tersebut, Luluk makin optimis jika dirinya layak bersaing dan menang dalam kontestasi ini.

“Saya akan berjuang dan memastikan suara rakyat tidak terabaikan. Ini adalah panggilan untuk membawa perubahan nyata di Jawa Timur,” tandasnya.(kir/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Sabtu, 5 Oktober 2024
28o
Kurs