Luluk Cagub Jatim Berkomitmen Selesaikan Masalah Pendidikan dan Pemberdayaan Perempuan saat Berkunjung ke Jember

Luluk Nur Hamidah calon gubernur Jawa Timur nomor urut 1, memastikan semua anak akan mendapatkan pendidikan layak saat berkunjung ke Pondok Pesantren Islam Bustanul Ulum, Jember.

Sebagai calon pemimpin, Luluk memastikan nantinya angka partisipasi pendidikan di Jatim bisa mencapai 100 persen di tingkat SMA dan SMK pada 2025.

Untuk mendapatkan hasil itu, mantan anggota DPR RI periode 2019-2024 ini berkomitmen akan membawa kebijakan yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.

“Saya ingin memastikan setiap anak di Jawa Timur mendapatkan hak mereka untuk sekolah. Tidak boleh ada lagi anak yang tertinggal karena permasalahan biaya, seragam, atau apapun,” kata Luluk, dalam keterangan yang diterima suarasurabaya.net, Jumat (4/10/2024).

Salah satu kendala sederhana namun berdampak pada kemauan anak bersekolah adalah soal seragam.

Menurut Luluk, masih banyak anak-anak daerah yang ingin melanjutkan pendidikan namun terkendala biaya untuk membeli seragam. Sehingga, Luluk berencana menjalin kerja sama dengan perusahaan garmen di Jatim.

“Kami akan bekerja sama dengan perusahaan garmen untuk menyediakan seragam sekolah bagi anak-anak yang membutuhkan. Selain membantu anak-anak bersekolah, ini juga akan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Jatim,” ungkapnya.

Selain pendidikan, Luluk juga membuat plan besar yang melibatkan pemberdayaan perempuan, terutama ibu rumah tangga.

Hal ini, kata Luluk, sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap peran penting ibu rumah tangga dalam keluarga dan masyarakat.

Politisi PKB itu ingin memastikan peran ibu di setiap keluarga, mendapatkan dukungan yang dibutuhkan untuk mendidik anak-anak dengan baik.

“Jangan pernah merasa sendiri dalam mendidik anak-anak. Pemerintah di bawah kepemimpinan saya akan selalu siap mendukung, mendengarkan, dan memberikan yang terbaik untuk masa depan generasi muda kita,” tuturnya.

Luluk berharap, melalui kebijakannya nanti ibu-ibu dan generasi muda Jatim dapat terus berkembang dengan baik dan penuh penghargaan. (kir/ipg)