Jumat, 22 November 2024

Airlangga: Ekonomi Nasional Tetap Bergerak Baik Meski Ada Tren Deflasi

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Airlangga Hartarto Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menjawab pertanyaan wartawan di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (3/10/2024). Foto: Antara

Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang (Menko) Perekonomian, menyatakan bahwa meskipun tren deflasi telah berlangsung selama lima bulan berturut-turut, perekonomian nasional secara keseluruhan tetap bergerak dengan baik.

“Soal deflasi, kita harus melihat secara keseluruhan,” kata Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (3/10/2024) yang dilansir Antara.

Ia merinci sejumlah indikator ekonomi yang menunjukkan pergerakan positif. Salah satunya, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Agustus 2024 meningkat menjadi 124,4 dari 123,4 pada bulan sebelumnya.

Cadangan devisa Indonesia juga naik pada akhir Agustus 2024 menjadi 150,2 miliar dolar AS, dibandingkan 145,4 miliar dolar AS pada akhir Juli 2024.

“Kalau ekonomi tidak bergerak, cadangan devisa tidak akan bertambah. Apalagi, kami baru saja mengeluarkan pengaturan devisa hasil ekspor (DHE) yang terbukti bisa mempertahankan jumlah dolar di dalam negeri,” ujarnya.

Selain itu, nilai tukar rupiah juga berhasil ditekan ke level Rp15.300 setelah sebelumnya sempat menembus Rp16.000. “Itu membuktikan bahwa ekonomi bergerak,” tambah Airlangga.

Terkait inflasi, meskipun kinerja bulanan mencatat deflasi sebesar 0,12 persen pada September 2024, komponen inflasi inti tetap mengalami kenaikan sebesar 0,16 persen.

Menko Perekonomian itu menekankan bahwa inflasi inti lebih penting untuk diperhatikan dibanding inflasi keseluruhan karena lebih stabil dan mencerminkan interaksi permintaan-penawaran serta faktor-faktor eksternal seperti nilai tukar dan harga komoditas internasional.

“Kalau inflasi inti tetap naik, itu sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. Karena akan menjadi anomali jika pertumbuhan naik, tapi inflasi intinya turun,” jelas Airlangga.

Ia juga mencatat bahwa Indonesia telah berhasil menekan inflasi dalam 10 tahun terakhir. Pada 2014, inflasi nasional mencapai 8,36 persen, sementara pada tahun ini inflasi tahunan tercatat sebesar 1,84 persen (year-on-year/yoy) dan inflasi tahun kalender 0,74 persen (year-to-date/ytd) per September 2024.

“Jadi, kami tidak khawatir soal deflasi, karena kami juga melihat indikator ekonomi lainnya,” pungkasnya. (ant/bil/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs