Militer Israel memastikan rudal-rudal yang diluncurkan dari Iran pada Selasa (1/10/2024) malam berhasil menghantam pangkalan udaranya.
Sumber militer Israel yang tidak disebutkan namanya kepada Anadolu menyatakan, pangkalan udara mengalami kerusakan akibat serangan tersebut.
Sumber tersebut menolak untuk mengungkapkan lokasi pangkalan yang terkena serangan, dengan mengatakan: “Jika kami menyebutkan lokasi serangan, musuh akan mengetahui elemen mana yang terkena.”
Dilansir dari Antara pada Kamis (3/10/2024), sumber militer melaporkan tidak ada cedera akibat serangan tersebut.
Mengenai tanggapan Israel, sumber tersebut menjelaskan: “Kami tidak merespons, kami menyerang dan bertempur. Angkatan bersenjata Israel memiliki rencana dan beroperasi di Gaza dan utara sesuai rencana tersebut. Mereka tahu kami bisa menyerang kapan saja kami putuskan terhadap Iran, tetapi kami tidak akan membahas kemampuan kami.”
Dalam sebuah pernyataan, Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) menyebutkan bahwa serangan tersebut sebagai tanggapan terhadap pembunuhan Ismail Haniyeh pemimpin Hamas, Hassan Nasrallah pemimpin Hizbullah, dan Abbas Nilforoshan komandan IRGC.
Korps Pengawal Revolusi Iran memperingatkan, jika Israel merespons rentetan rudal tersebut, mereka akan menghadapi lebih banyak serangan menghancurkan. (ant/saf/ipg)