Antonio Guterres Sekjen PBB Dilarang Masuk ke Wilayah Israel

Israel secara resmi menyatakan Antonio Guterres Sekretaris Jenderal PBB sebagai persona non grata, sehingga melarangnya memasuki wilayah negara tersebut.

Pengumuman ini disampaikan oleh Israel Katz Menteri Luar Negeri Israel pada Rabu (2/10/2024).

“Saya telah menyatakan Antonio Guterres sebagai persona non grata di Israel dan melarangnya memasuki negara ini,” kata Katz dilansir dari Antara.

Selain Guterres, sejumlah pejabat PBB lainnya juga dilarang masuk Israel dalam beberapa bulan terakhir. Salah satunya adalah Francesca Albanese Pelapor Khusus PBB yang dituduh berpihak pada warga Palestina.

Pada Agustus lalu, Israel juga tidak memperpanjang visa kepala kantor kemanusiaan PBB di Wilayah Palestina yang diduduki. Keputusan tersebut muncul setelah PBB melaporkan pelanggaran hak-hak anak Palestina oleh Israel.

Israel juga menyerang kredibilitas Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) dalam berbagai kesempatan.

Katz menjelaskan bahwa tindakan ini diambil karena Guterres tidak “mengutuk tegas” serangan rudal Iran pada Selasa (1/10/2024) ke Israel, serta belum menyatakan Hamas sebagai “organisasi teroris.”

Serangan rudal Iran itu, sekitar 180 rudal, diluncurkan sebagai aksi balasan atas pembunuhan Ismail Haniyeh pemimpin Hamas, Hassan Nasrallah pemimpin Hizbullah dan komandan Garda Revolusi Iran.

Sebagai tanggapan, Israel menyatakan akan membalas serangan tersebut dan mengantisipasi eskalasi lebih lanjut. (ant/saf/ipg)