SMA Progresif Bumi Shalawat mendorong keterampilan santri melalui program double track untuk mengembangkan kemampuan di luar bidang akademik.
Muhammad Misbachul Munir Ardi Kepala Sekolah SMA Progresif Bumi Shalawat mengatakan, keterampilan yang ditawarkan kepada para santri yakni ada berbagai jenis, mulai dari tata busana, tata rias, tata boga, digital skill hingga desain komunikasi visual.
“Kita ingin mengenalkan pada siswa-siswi bahwa mereka bisa meng-improve kemampuan skill di luar bidang akademik, kebetulan mereka punya keterampilan non akademik seperti menjahit, memasak, tata rias atau pun desain, dan sebagainya,” katanya dalam gelaran Jatim Fest di Surabaya, Rabu (2/10/2024).
Program double track itu, kata dia, juga merupakan wujud komitmen sekolah dalam memberi skill tambahan yang aplikatif dan bisa mendukung karier dan masa depan santri.
Dalam pelaksanaannya, sekolah bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) dan sejumlah pihak swasta, yang turut memberikan pendampingan intensif kepada santri.
Melalui kemitraan tersebut, pihaknya memastikan bahwa para santri mendapatkan pelatihan dan bimbingan yang komprehensif, serta relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
“Kita harapkan dari anak-anak mampu untuk mengetahui bahwa dia punya potensi yang lain,” tuturnya.
Atas program tersebut, SMA Progresif Bumi Shalawat mendapat kesempatan untuk terlibat dalam pameran di Jatim Fest yang diberikan oleh Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jatim
Dengan dipamerkannya karya-karya inovatif dari para santri di Jatim Fest, pihaknya berharap sekolah bisa terus memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan yang berbasis keahlian, serta mendorong terciptanya generasi muda yang kreatif, produktif, dan siap menghadapi tantangan.
“Ini merupakan bukti bahwa pendidikan di sekolah kami tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga memberikan keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan di era modern,” pungkasnya.(ris/bil/ipg)