Minggu, 24 November 2024

Jaga Daya Beli Masyarakat, Pemerintah Putuskan Tak Naikan Tarif Listrik pada Triwulan IV

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Tim PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) saat melakukan monitor terhadap seluruh kondisi peralatan pendukung penyaluran listrik. Foto: PLN UIT-JBM

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan tidak ada kenaikan tarif tenaga listrik triwulan IV (Oktober-Desember) 2024 yang diperuntukan pada 13 golongan pelanggan nonsubsidi.

Keputusan ini diambil untuk menjaga daya beli masyarakat serta daya saing industri, meskipun seharusnya ada kenaikan berdasarkan realisasi parameter ekonomi makro.

“Demi menjaga daya beli masyarakat dan daya saing industri saat ini, Pemerintah memutuskan tarif tenaga listrik tidak mengalami perubahan atau tetap,” ungkap Jisman P. Hutajulu Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM dalam keterangannya yang diterima, Selasa (2/10/2024).

Dalam  Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2024 tentang Tarif Tenaga Listrik yang Disediakan oleh PT PLN (Persero), penyesuaian tarif listrik pelanggan nonsubsidi sebetulnya dilakukan setiap tiga bulan.

Hal itu mengacu pada perubahan terhadap realisasi parameter ekonomi makro, yakni kurs, Indonesian Crude Price (ICP), inflasi, serta harga batu bara acuan (HBA).

Jisman mengatakan, parameter ekonomi makro Triwulan IV Tahun 2024 menggunakan realisasi pada bulan Mei Juli tahun 2024 di mana secara akumulasi pengaruh perubahan ekonomi makro tersebut seharusnya menyebabkan kenaikan tarif listrik.

“Berdasarkan empat parameter tersebut, seharusnya penyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi mengalami kenaikan dibandingkan dengan tarif pada kuartal III 2024,” jelasnya.

Keputusan tidak menaikan tarif juga didukung Darmawan Prasodjo irektur Utama PLN. Dia menyatakan pihaknya berkomitmen tetap menjaga mutu pelayanan dengan menghadirkan energi listrik yang andal.

“PLN siap mendukung pemenuhan pasokan listrik untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Listrik kini tidak hanya sebagai alat penerangan namun memegang peran vital dalam kehidupan masyarakat,” kata Darmawan.

Dirut PLN menjelaskan, selain memenuhi pasokan listrik, pihaknya di saat bersamaan terus berupaya menjaga efisiensi operasional dan biaya untuk mendukung kelancaran proses bisnis.

Di sisi lain PLN juga secara aktif terus meningkatkan penjualan tenaga listrik dan menghadirkan beragam promo dan insentif yang menarik bagi masyarakat.

“PLN berkomitmen mendukung penyediaan energi listrik yang andal dan terjangkau untuk menjaga tingkat inflasi dan daya saing industri. Di sisi lain PLN juga akan terus meningkatkan upaya efisiensi dan mengerek penjualan listrik,” pungkas Darmawan. (bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
27o
Kurs