BMKG Prakirakan Hujan Ringan di Sejumlah Kota Besar Indonesia pada 2 Oktober 2024

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan di sejumlah kota besar, seperti Banda Aceh, Medan, Serang, Denpasar, Mataram, Samarinda, Manado, Kendari, Mamuju, dan Merauke pada Rabu (2/10/2024).

Bagas Brilliano prakirawan BMKG mengatakan, untuk Pulau Sumatra, wilayah Banda Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru dan juga Tanjung Pinang, cuaca diperkirakan hujan dengan intensitas ringan.

“Untuk wilayah Lampung diperkirakan berawan tebal dan wilayah Jambi, Bengkulu, Palembang dan juga Pangkal Pinang diperkirakan hujan dengan intensitas ringan,” katanya dilansir dari Antara.

Sementara untuk pulau Jawa, kata Bagas, wilayah Surabaya, Semarang dan Yogyakarta umumnya berawan, dan wilayah Jakarta dan Bandung diperkirakan berawan tebal. Adapun Serang diperkirakan hujan dengan intensitas ringan.

Sedangkan wilayah Kupang umumnya cerah berawan, dan wilayah Denpasar serta Mataram diperkirakan hujan dengan intensitas ringan.

Masuk ke Pulau Kalimantan, wilayah Tanjung Selor dan Banjarmasin diperkirakan hujan dengan intensitas ringan. “Waspadai hujan petir di wilayah Samarinda, Palangka Raya dan Pontianak,” ujarnya.

Di Pulau Sulawesi, katanya, potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Manado, Gorontalo, Palu dan Kendari. Hujan dengan intensitas sedang diperkirakan terjadi di wilayah Makassar.

Ia mengingatkan untuk waspada risiko hujan petir di wilayah Mamuju.

Untuk Indonesia bagian timur, dia menyebutkan potensi hujan ringan terjadi di wilayah Jayapura, Jayawijaya, Ternate, dan Ambon, serta potensi hujan sedang terjadi di wilayah Merauke.

“Waspadai hujan petir di wilayah Sorong, Nabire, dan Manokwari,” katanya.

Dalam kesempatan itu, dia menyebutkan bahwa untuk suhu udara, umumnya berkisar antara 16 hingga 36 derajat Celcius dengan kelembaban udara berkisar antara 43 hingga 100 persen.

“Sementara itu, prediksi angin permukaan di wilayah Indonesia umumnya didominasi dari arah timur dengan kecepatan antara 10 hingga 50 km per jam,” tuturnya. (ant/saf/iss)