Iran meluncurkan rudal balistik ke Israel sebagai respons terhadap kampanye militer Israel yang menargetkan Hizbullah di Lebanon.
Dilansir dari Reuters, Benjamin Netanyahu Perdana Menteri Israel menyatakan bahwa Iran, sebagai musuh bebuyutannya, akan menghadapi konsekuensi dari serangan tersebut.
“Iran membuat kesalahan besar malam ini dan akan membayarnya. Siapa pun yang menyerang kami, kami serang mereka,” ujar Netanyahu.
Sementara itu, Teheran memperingatkan bahwa setiap balasan akan berujung pada kehancuran besar-besaran yang semakin meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya perang yang lebih luas.
Israel melaporkan bahwa lebih dari 180 rudal diluncurkan dari Iran, dan sistem pertahanan udaranya diaktifkan untuk mencegat serangan tersebut.
Korps Garda Revolusi Iran mengklaim bahwa serangan ini merupakan balasan atas agresi Israel di Lebanon dan Gaza, termasuk pembunuhan para pemimpin militan, seperti Hassan Nasrallah pemimpin Hizbullah.
Menurut mereka, sekitar 90 persen rudal berhasil mengenai target di Israel. Meskipun tidak ada laporan tentang korban luka di Israel, satu orang dilaporkan tewas di Tepi Barat.
Kementerian Luar Negeri Iran menekankan bahwa operasi ini bersifat defensif dan ditujukan hanya pada fasilitas militer dan keamanan Israel. (saf/iss)