Kesiapan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Surabaya Timur milik Pemerintah Kota (Pemkot) mencapai 90 persen menjelang beroperasi Oktober 2024.
Restu Novi Widiani Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Surabaya menyebut, capaian itu mencakup pembangunan fisik dan kesiapan sumber daya pendukung.
“Iya (keseluruhan termasuk Sumber Daya Manusia) barangkali itu mengikuti, menyesuaikan, ini berproses,” katanya, Selasa (1/10/2024).
Rencananya peresmian akan dilakukan pertengahan Oktober, setelah seluruh proses selesai.
“Tanggalnya belum tahu, belasan atau puluhan,” imbuhnya.
RS ini termasuk proyek besar yang jadi fokus Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya sebelum mengajukan cuti kampanye per tanggal 25 September 2024.
“Ini amanah Pak Eri, sebelum cuti ada beberapa proyek yang SPK berakhir saat saya masih di sini, 23 November. Ini proses inventarisir, saya akan memantau pelaksanaannya tepat waktu. Kami berharap tidak terlambat. Ini yang perlu disosialisasikan ke masyarakat. Kami sudah rapatkan untuk memantau dan mempercepat kalau bisa sebelum itu (tuntas),” tambahnya.
Selain itu proyek pembangunan terowongan Terminal Intermoda Joyoboyo-Kebun Binatang Surabaya yang targetnya tuntas pertengahan November.
“Ini PR Pak Wali (Eri) dua proyek besar itu terowongan (TIJ-KBS) dan RS (Surabaya Timur),” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, pembangunan akan selesai bulan September, namun operasional keseluruhan mundur sebulan dari target sebelumnya. September baru klinik yang akan diresmikan, sisanya masih menunggu kesiapan alat medis. Namun hingga kini belum jadi ada peresmian. (lta/nis/iss/ipg)