Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim dan Dewas KPK) periode 2024-2029, siang hari ini, Selasa (1/10/2024), bertemu Joko Widodo Presiden, di Base Off Lapangan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Pada kesempatan itu, Muhammad Yusuf Ateh Ketua Pansel Capim dan Dewas KPK menyampaikan laporan hasil seleksi yang sudah berjalan dari akhir Juni 2024.
Seiring dengan laporan itu, Pansel Capim dan Dewas KPK juga menyerahkan daftar nama yang lulus seleksi, terdiri dari 10 Calon Pimpinan, dan 10 Calon Dewas KPK.
Sesudah menerima laporan, Jokowi Presiden bersama rombongan terbatas langsung berangkat kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dalam keterangannya sesudah pertemuan dengan Presiden, di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Arif Satria Wakil Ketua Pansel mengatakan, Presiden mengapresiasi kinerja tim yang sudah melakukan seleksi untuk menemukan calon-calon terbaik.
Dia bilang, variabel dalam memilih calon Pimpinan dan calon Dewas KPK adalah integritas, kapabilitas, dan akseptabilitas.
Arif menambahkan, reputasi dan kepercayaan publik serta masukan berbagai kalangan juga menjadi faktor yang dipertimbangkan sebelum menyampaikan nama-nama calon kepada Presiden.
Tahapan selanjutnya, Presiden akan mengirim nama-nama yang lolos seleksi ke DPR RI untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi III.
Untuk detail nama-namanya, Pansel Capim dan Dewas KPK belum mau menyampaikan secara terbuka kepada publik.
Sekadar informasi, masa tugas Pimpinan dan Dewas KPK yang sekarang akan berakhir tanggal 20 Desember 2024.
Publik berharap sudah ada calon Pimpinan dan Dewas KPK yang terpilih sebelum tanggal tersebut.(rid/ipg)