Senin, 18 November 2024

Badai Helene Lumpuhkan North Carolina: Puluhan Orang Meninggal, Ribuan Mengungsi

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ratusan jalan masih ditutup di seluruh Carolina Utara, beberapa di antaranya hanya dibuka untuk layanan darurat. Foto: BBC.

Setidaknya 30 orang tewas dan banyak korban yang belum diketahui keberadaannya usai Badai Helene melanda daerah di North Carolina, Minggu (29/9/2024).

Sepanjang hari Minggu, badai menerjang Florida dan Georgia, dengan Buncombe jadi daerah yang paling parah terdampak.

“Kami mengalami kehancuran yang mengerikan. Ini adalah bencana alam paling besar yang pernah kita lihat, ” kata Ryan Cole, seorang pejabat tanggap darurat di daerah tersebut, yang meliputi kota pegunungan Asheville.

Melansir BBC, Senin (30/9/2024), setidaknya 105 orang tewas di seluruh negeri sejak badai menerjang Florida pada hari Kamis (26/9/2024) pekan lalu. Angka itu diperkirakan akan meningkat saat petugas menjangkau lebih banyak daerah.

Helene berawal sebagai badai terkuat yang pernah menghantam Big Bend di Florida, dan bergerak ke utara ke Georgia, Carolina, dan Tennessee. Mayoritas korban tewas telah dikonfirmasi di Carolina Utara dan Selatan, tempat Helene mendarat sebagai badai tropis.

Pada Minggu malam, pejabat di North Carolina mengatakan 30 orang tewas di Buncombe County saja. Petugas di seluruh negara bagian berjuang melawan pemadaman listrik dan layanan seluler, pohon tumbang, serta ratusan jalan ditutup.

Beberapa warga kembali dan mendapati rumah mereka hancur total pada hari Minggu. Dengan sekitar 1.000 orang masih belum diketahui keberadaannya di Buncombe County, para kerabat berupaya mencari anggota keluarga dengan layanan seluler terbatas.

“Badai ini telah membawa kehancuran dahsyat dalam skala yang bersejarah,” ungkap Roy Cooper Gubernur Carolina Utara.

Banyak pom bensin tutup di seluruh North Carolina dengan antrean panjang mobil di pom bensin yang masih buka. Sementara itu, beberapa supermarket yang buka telah dipadati pelanggan yang ingin membeli air minum dalam kemasan.

Kerusakan akibat badai tersebut diperkirakan antara 95 miliar US Dolar dan 110 miliar US Dolar (setara Rp1,4 triliun dan Rp1,6 triliun) di seluruh negeri. Skala kerusakan akan menjadi lebih jelas dalam beberapa hari mendatang.

Pencarian korban selamat masih berlangsung dan keadaan darurat federal telah diumumkan di enam negara bagian, termasuk Florida dan Georgia.

“Kehancuran yang kita saksikan akibat Badai Helene sungguh luar biasa,” kata Joe Presiden, pada Sabtu (28/9/2024).

Meskipun Helene telah melemah secara signifikan, para peramal cuaca memperingatkan bahwa angin kencang, banjir, dan ancaman tornado dapat terus berlanjut.

Awal tahun ini Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional memperingatkan ada kemungkinan sebanyak 25 badai baru yang akan diberi nama pada tahun 2024.

Delapan hingga 13 badai tersebut dapat berkembang menjadi badai topan dan beberapa di antaranya telah berkembang termasuk Helene. Para pejabat memperingatkan kemungkinan ada lebih banyak badai yang akan terjadi karena musim badai baru akan resmi berakhir pada tanggal 30 November 2024. (nis/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 18 November 2024
33o
Kurs