Jumat, 22 November 2024

Survei Indikator Politik: Pemilih PKB-PDIP Cenderung ke Khofifah-Emil

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Hendro Prasetyo Peniliti Utama Indikator Politik Indonesia waktu memaparkan hasil penelitian simulasi pasangan calon menurut basis partai lewat live youtube, Minggu (29/9/2024). Foto: tangkapan layar.

Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil penelitian berbagai skenario politik kepada tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Salah satu simulasi yang diteliti adalah dukungan pasangan calon menurut basis partai politik. Hendro Prasetyo Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia mengatakan, tidak semua partai politik mengerahkan dukungan ke paslon yang mereka usung.

Salah satunya adalah PKB yang justru banyak mengerahkan dukungan ke Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, Cagub-Cawagub nomor urut 2 dengan angka 73,5 persen.

Padahal PKB merupakan partai yang mengusung Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim Cagub-Cawagub Jatim nomor urut 1, namun hanya mendapat dukungan 2,9 persen.

“Pertama PKB, meskipun PKB ini harusnya solid ternyata ke Luluk dan Lukman hanya 2,9 persen. Kebanyakan pendukung warga PKB mendukung Khofifah dan Emil 73,5 persen,” ujar Hendro dalam siaran Youtube Indikator Politik pada Minggu (29/9/2024) sore

Menurut Hendro, adanya perbedaan dukungan yang signifikan dari parpol ke calon yang diusung ini karena komunikasi vertikal antara partai ke kadernya belum sinkron.

“Artinya komunikasi antara keputusan elite dengan publiknya masih belum sinkron,” katanya.

Hal serupa juga dialami pasangan Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans Cagub-Cawagub Jatim nomor urut 3. Berdasarkan survei Indikator Politik, dukungan PDI Perjuangan ke Risma belum maksimal.

Hendro mengatakan, dukungan PDI Perjuangan ke Risma-Gus Hans baru 38,1 persen. Sisanya mengarah ke Khofifah-Emil.

“Kita lihat pasangan Bu Risma dan Gus Hans ini PDIP baru 38,1 persen. Bahkan 51,9 persen masih mendukung Bu Khofifah ini ada perbedaan, soliditasnya belum mengarah ke kandidat partai,” ungkapnya.

Hasil survei secara keseluruhan menunjukkan, Khofifah-Emil menjadi pasangan calon yang unggul di seluruh basis partai. Namun sejumlah partai juga mengerahkan dukungan ke Risma-Gus Hans seperti PKS, Partai Garuda, dan PBB.

“Sementara pasangan Khofifah dan Emil unggul di seluruh basis partai kecuali dibhasis PKS, Partai Garuda, dan PBB (karena mengarah ke Risma-Gus Hans),” tandasnya.

Sebagai informasi, survei ini melibatkan 1.000 responden yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Jatim. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Survei dikakukan pada 9-14 September 2024 dan memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 3,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (wld/saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs