Jumat, 22 November 2024

Pentingnya Tidur Nyenyak: Dampak Buruk Kurang Tidur pada Kesehatan

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - Seseorang yang sedang tidur Ilustrasi - Seseorang yang sedang tidur. Foto: Pexels

Kurang tidur ternyata bukan sekadar masalah sepele. Menurut Institut Kesehatan Nasional (NIH) Amerika Serikat, kurang tidur dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit kardiovaskular.

Lebih jauh lagi, kualitas tidur yang buruk juga berhubungan dengan gangguan kesehatan mental seperti depresi dan masalah berat badan, termasuk obesitas dan diabetes.

Dikutip dari Medical Daily, orang dewasa sebaiknya tidur antara tujuh hingga sembilan jam setiap malam, dengan sekitar 20 persen waktu tersebut dihabiskan untuk tidur nyenyak.

Tahap tidur nyenyak—di mana tubuh beristirahat dengan gelombang otak lambat—sangat penting bagi pemulihan, namun sulit untuk dicapai jika kita tidak memperhatikan rutinitas tidur.

Bagaimana cara mendapatkan tidur yang lebih berkualitas? Salah satu strategi terbaik adalah memiliki rutinitas tidur yang konsisten, tidur pada waktu yang sama setiap malam.

Menghindari kafein, cahaya terang, dan makanan berat di malam hari juga bisa membantu. Berolahraga secara teratur dan menenangkan diri dengan teh herbal atau meditasi sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur Anda.

Suara bising juga bisa mengganggu tidur. Menggunakan aplikasi white noise atau penyumbat telinga dapat membantu menciptakan suasana tenang dan mengurangi gangguan.

Selain itu, batasi penggunaan ponsel dan gadget sebelum tidur; cahaya biru dari layar dapat mengacaukan ritme sirkadian dan membuat Anda kesulitan tidur.

Namun, berhati-hatilah! Terlalu banyak tidur juga bisa membawa risiko kesehatan. Keseimbangan adalah kuncinya, pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup untuk mendukung kesehatan fisik dan mental Anda! (nis/saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs