Andi Arief Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat menyatakan, pertemuan antara Syarif Hasan Wakil Ketua Umum Demokrat dengan Prabowo Subianto Ketua Umum Gerindra di Jakarta, Kamis (5/7/2018), tentang peluang pencapresan Prabowo berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono.
“Materi pembicaraan soal skema koalisi pilpres yang dikemukakan pak Prabowo Subianto cukup penting dan menyangkut kemungkinan pak Prabowo berpasangan dengan AHY. Maka akan dibicarakan di internal Partai Demokrat sesegera mungkin,” kata Andi Arief dikutip Antara, Jumat (6/7/2018).
Andi menjelaskan, pertemuan Syarif Hasan dengan Prabowo pada Kamis sore itu berlangsung di kediaman Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta. Kunjungan Syarif adalah kunjungan balasan menindaklanjuti pertemuan antara utusan resmi Prabowo Subianto yang sehari sebelumnya bertemu Syarif Hasan.
Syarif Hasan berkunjung ke kediaman Prabowo untuk mendengar langsung penjelasan Ketum Gerindra itu seperti yang sudah dikemukakan utusannya, sebelumnya. Yakni tentang persoalan penting situasi politik, terutama soal Pilpres. Termasuk peluang pencalonan Prabowo berpasangan dengan AHY dalam Pilpres 2019.
Menurut Andi, secara prinsip komunikasi antara dua partai sangat positif sebagai pintu komunikasi mencari kesamaan-kesamaan baik sekarang maupun yang akan datang. Meskipun, sampai sekarang belum ada kesepakatan bersama, setidaknya, menurut dia, sudah ada gambaran bersama.
Pertemuan lanjutan, kata dia, akan kembali dilakukan untuk mematangkan dua pertemuan pembuka antara kedua partai dan akan melewati tahap mekanisme organisasi yang ada.
“Diharapkan akan ada pertemuan puncak antara kedua ketum partai yakni pak SBY dan pak Prabowo, jika sudah ada kesepakatan bersama bentuk dan arah koalisi, termasuk apakah AHY akan menjadi cawapres seperti yang dikemukakan Prabowo,” ujar Andi.(den)