Sabtu, 23 November 2024

Marinir TNI AL Latihan Evakuasi Laut di Amerika Serikat

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Latihan evakuasi laut kendaraan tempur maupun pasukan diikuti Marinir TNI AL bersama Marinir Amerika Serikat. Foto: Dispen Kormar

Prajurit Kavaleri Korps Marinir TNI AL Satgas Latihan Bersama (Latma) Multilateral Rim Of The Pacific (Rimpac) 2018 latihan evakuasi kendaraan tempur dan pasukan di perairan Marine Corps Base Hawaii (MCBH), Amerika Serikat.

Latihan yang dipimpin Lettu Mar Rahmat Alan yang didampingi Perwira Embarkasi Kapten Marinir Dhani Widiyanta itu melibatkan empat kendaraan tempur Amphibious Assault Vehicle (AAV) milik USMC beserta pengawaknya.

Kegiatan itu adalah tahap lapangan atau praktek lapangan, karena sebelumnya sudah dilaksanakan drill kering di darat.

Dalam praktek lapangan itu prajurit Korps Marinir TNI AL diberi kesempatan mencoba secara langsung AAV dan melihat teknik yang dilakukan prajurit USMC saat mengevakuasi ranpur dan prajurit jika ada kendala atau masalah di tengah laut.

Lettu Mar Rahmat Alan mengatakan, latihan evakuasi ranpur dan prajurit itu adalah upaya sinkronisasi teknik antara Marinir Indonesia dan UMSC, sehingga dalam latihan ke depan akan menjadi lebih baik terutama bagi Marinir Indonesia.

Kavaleri Korps Marinir TNI AL, lanjutnya, merupakan salah satu Satuan yang cukup berperan penting dalam pelaksanaan operasi pendaratan amfibi. Prajurit Korps Marinir pada dasarnya adalah Pasukan Pendarat Amfibi, sehingga perlu pengawak-pengawak Kavaleri yang handal.

Sementara itu Mayor Marinir Aristoyuda Komandan Satgas Rimpac mengatakan, latihan evakuasi kendaraan tempur dan pasukan merupakan salah satu materi yang dilatihkan dalam Latma Rimpac 2018.

Harapannya, materi yang dilatihkan dalam Rimpac 2018 dapat menambah ilmu bagi prajurit dan bermanfaat bagi kemajuan Korps Marinir TNI AL.

“Dalam Rimpac 2018, selain melibatkan tuan rumah prajurit Marinir Amerika Serikat (USMC) dan prajurit Korps Marinir TNI AL, juga diikuti oleh pasukan pendarat dari Malaysia, Philipina, Korea Selatan, Jepang, India, Srilanka, Australia, Selandia Baru, Vietnam, Tonga dan Chili,” terang Mayor Marinir Aristoyuda.(tok)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs