Jumat, 27 September 2024

60 Hari Kerja Pjs Wali Kota Surabaya Fokus Awasi Pembangunan Infrastruktur Hingga Kawal Kesiapan Pilkada

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Kiri ke kanan: Restu Novi Widiani Pjs Wali Kota Surabaya dan Ikhsan Sekretaris Daerah Kota Surabaya. Foto: Diskominfo Kota Surabaya

Restu Novi Widiani Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya komitmen fokus menjalankan susunan program kerjanya selama 60 hari kerja mulai mengawasi pembangunan infrastruktur hingga mengawal kesiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.

Ia resmi menjabat sementara Wali Kota Surabaya per Rabu (25/9/2024) menggantikan pasangan calon tunggal petahana Eri Cahyadi dan Armuji yang cuti kampanye.

Pertama, Restu memastikan kegiatan pariwisata tetap berjalan demi perputaran ekonomi masyarakat.

“Pertama, memastikan kegiatan pariwisata dan seremonial dilaksanakan dengan baik, guna menjaga stabilitas UMKM dan geliat ekonomi di Kota Surabaya tetap aman dan terjaga, khususnya pada masa kampanye,” katanya lewat keterangan pers, Jumat (27/9/2024).

Yang terpenting berikutnya, pengawasan proyek infrastruktur, mulai pembangunan terowongan Terminal Intermoda Joyoboyo-Kebun Binatang Surabaya dan pembangunan RSUD di Surabaya Timur harus selesai tepat waktu.

Kemudian kesiapan pemkot dalam Pilkada dengan memastikan warga yang punya hak pilih bisa menggunakannya saat pemungutan suara.

“Ketiga, melaksanakan kegiatan menyapa di 31 kecamatan dengan tujuan memastikan tuntasnya perekaman pemilih pemula, mengoptimalkan jemput bola adminduk kaum rentan dan disabilitas, berkoordinasi terkait kesiapan jelang Pilkada dan memastikan pelayanan rutin tetap berjalan dengan baik,” terangnya.

Keempat, memastikan realisasi pendapatan dan belanja anggaran sesuai target yang ditetapkan.

“Kelima, menginventarisir hambatan-hambatan yang dialami oleh program-program prioritas di Surabaya, untuk memastikan semua program berjalan dengan baik,” jelasnya.

Keenam, merekap penghargaan instansi, baik yang masih dalam proses penilaian, maupun yang tengah menunggu pengumuman pemenang.

“Sebab, penghargaan untuk Kota Surabaya harus dikawal sebagai bentuk apresiasi untuk warga Kota Surabaya,” tegasnya.

Ketujuh, mitigasi bencana pada wilayah rawan genangan. Ia juga ingin pelibatan masyarakat dalam pencegahan genangan.

“Dan yang kedelapan adalah mengagendakan pertemuan dengan DPRD Kota Surabaya, Forkopimda Surabaya, BUMD hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya sebagai bentuk sinergitas dalam melaksanakan pembangunan di Kota Surabaya dan menjamin kelancaran pelaksanaan Pilkada di Kota Surabaya,” pungkasnya. (lta/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Jumat, 27 September 2024
30o
Kurs