Sekitar 100 mitra GoCar pada Kamis (26/9/2024), mendatangi kantor Gojek Surabaya dengan membawa tiga tuntutan yang belum terpenuhi.
Untuk diketahui, mitra GoCar yang tergabung dalam Koalisi Pasukan Online Surabaya Raya (KopaSOS Raya), sebelumnya telah melakukan pertemuan dengan manajemen Gojek Surabaya 29 Agustus lalu.
Sejak pertemuan pertama itu, tuntutan mereka masih sama yakni, mengenai perbaikan tata tertib Gojek dengan mengembalikan poin C dalam hal-hal mitra, mengembalikan posisi sebagai mitra yang bebas memilih, dan perbaikan peta. Namun,hingga kini belum ada titik temu dari tuntutan itu.
Moudy perwakilan KopaSOS Raya mengatakan, aksi keempat kalinya ini belum ada perubahan dalam tuntutan mereka.
“Tuntutan kami belum berubah. Karena yang kami minta adalah hak dasar. Seperti perbaikan tata tertib dan peta, itu masih hak dasar kami selaku mitra,” ungkapnya saat ditemui suarasurabaya.net.
Moudy melanjutkan, adanya aksi keempat ini karena semua anggota KopaSOS Raya tak kunjung mendapat jawaban pasti dari pihak manajemen. Padahal perpanjangan waktu sudah terjadi berkali-kali.
“Dari perpanjangan waktu yang diberikan Gojek sampai sekarang, tapi belum ada jawaban. Padahal menurut saya, tuntutan kami ini tidak sulit, tapi kenapa dipersulit?” terangnya.
Meski begitu, lanjut Moudy, dia masih berharap nantinya pihak manajemen Gojek Surabaya masih mau menemui para mitra. Karena menurutnya, antara mitradan pihak manajemen Gojek, memiliki hubungan yang baik sebelumnya.
“Karena dari awal kami sudah melakukan atau menjalin komunikasi yang baik. Di awal kedatangan kami, kami tidak membawa massa dan ramai seperti ini, tapi mereka (manajemen Gojek Surabaya) tetap menerima kami. Tapi karena hingga pertemuan ketiga kali ini, tuntutan kami masih belum dikabulkan, maka kami memilih jalan ini,” tandasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, suarasurabaya.net telah mencoba menghubungi manajemen Gojek Surabaya, tapi belum mendapat jawaban. (kir/bil)