Mendikbud Usulkan Pengangkatan 100 Ribu Guru Honorer

Muhadjir Effendy Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) mengatakan, dia akan mengusulkan pengangkatan 100 ribu guru honorer menjadi pegawai negeri sipil pada 2018.

“Kami hanya dapat mengusulkan pengangkatan guru honorer sesuai dengan kuota guru yang pensiun,” kata Muhadjir seperti dilansir Antara, Jumat (6/7/2018).

Pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk melakukan pengangkatan guru honorer menjadi pegawai negeri sipil kecuali hanya mengusulkannya dengan kepentingan penggantian guru yang pensiun pada 2018.

“Kewenangannya tentu ada di MenPAN RB dalam menentukan apakah pengusulan itu disetujui atau tidak,” ujar mendikbud.

Menurutnya, apabila uang negara cukup dan kondisi perekonomian membaik, tentu pengangkatan dilakukan dengan jumlah yang lebih banyak dari pengusulan itu.

Sebelumnya dia mengatakan, membutuhkan waktu tujuh tahun untuk mengangkat guru honorer di seluruh Indonesia yang jumlahnya mencapai 736 ribu untuk menjadi guru pegawai negeri sipil.

“Jumlah guru honorer di seluruh Indonesia saat ini sekitar 736 ribu orang. Kalau setiap tahun pemerintah mengangkat 100 ribu orang, maka membutuhkan waktu tujuh tahun lebih untuk bisa menyelesaikan permasalahan guru honorer,” katanya.

Sedangkan dalam hal pemerataan pendidikan, kata dia, sekarang ini pendidikan di Indonesia telah merata. Menurutnya, hal itu terbukti dengan semua peserta didik dan anak usia sekolah di Indonesia yang dapat bersekolah.

Persoalannya, kata Muhadjir, adalah pemerataan kualitas pendidikan. Hal itulah yang coba dia perbaiki. “Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan kebijakan sistem zonasi agar pemerataan kualitas pendidikan di indonesia dapat terwujud,” kata Mendikbud. (ant/bas/den)