Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 mencapai 31.280.418 orang.
Jumlah DPT yang sudah ditetapkan ini berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Jatim dari penetapan yang dilakukan KPU di 38 kabupaten/kota.
Nur Salam Komisioner KPU Jatim Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat mengatakan, dari junlah tersebut tercatat ada sebanyak 15.410.935 pemilih laki-laki, dan 15.869.483 pemilih perempuan.
Sedangkan untuk jumlah pemilih baru dalam DPT Pilkada Jatim 2024 tersebut sebanyak 73.001 orang. Kemudian jumlah pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS) sebanyak 128.527 orang.
“Ada berbagai faktor dan kriteria terhadap jumlah pemilih baru pada Pilkada Jatim 2024. Satu pemilih baru, dalam hal ini pemilih pemula, yang baru berusia 17 tahun pada 27 November nanti,” ucap Salam saat dikonfirmasi, Kamis (26/9/2024).
Sementara itu, untuk kriteria TMS, Salam menyebut calon pemilih itu dinyatakan meninggal dunia atau tergabung di dalam institusi TNI-Polri.
“Selain itu ada yang pindah lokasi tinggalnya,” katanya.
KPU Jatim dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 ini telah menyiapkan 60.751 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 38 kabupaten/kota.
Sebagai informasi, Pilkada Jatim 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon. Antara lain Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim Cagub Cawagub Jatim nomor urut 1 yang diusung PKB.
Kemudian, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak Cagub-Cawagub Jatim nomor urut 2 diusung oleh koalisi besar 15 partai. Yakni PAN, Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, PSI, PKS, Perindo, Nasdem, Partai Buruh, Partai Gelora, PBB, PKN, Partai Garuda dan Partai Prima (tak lolos verifikasi).
Serta duet Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans Cagub-Cawagub Jatim nomor urut 3 diusung PDIP dan Hanura. (wld/saf/ipg)