Presiden Brasil Sebut Dewan Keamanan PBB Kurang Efisien, Desak Reformasi

Luiz Inacio Lula da Silva Presiden Brasil mengecam ketidakmampuan Dewan Keamanan PBB dalam menyelesaikan konflik global.

Kritik ini disampaikan Lula saat berbicara dalam pertemuan menteri G20 di sela-sela Sidang ke-79 Majelis Umum PBB di New York pada Rabu (25/9/2024) waktu setempat.

“Prosedurnya kurang transparan dan keputusannya kurang koheren. Jutaan orang menderita akibat dari ketidakefisienan ini,” kata Lula dilansir Antara.

Lebih lanjut, ia menyerukan partisipasi yang lebih besar dari negara-negara Afrika serta Amerika Latin dan Karibia dalam sistem Dewan Keamanan PBB.

“Kami akan memaksakan perubahan untuk mengatasi polarisasi yang melumpuhkan Dewan,” tegasnya.

Berdasarkan Pasal 109 Piagam PBB, Brazil juga mengusulkan sebuah konferensi umum negara-negara anggota PBB untuk meninjau ulang Piagam tersebut. Lula menekankan pentingnya PBB sebagai pusat tata kelola global yang saat ini menghadapi krisis kepercayaan.

“Setiap negara mungkin memiliki visinya sendiri mengenai model ideal untuk mereformasi sistem tata kelola global. Kita semua harus sepakat bahwa reformasi itu fundamental dan reformasi itu mendesak,” terangnya. (ant/saf/ipg)