Jumat, 22 November 2024

IKA UPN Veteran Jatim Tegaskan Netral dan Tidak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Para ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) dari berbagai Fakultas di UPN Veteran Jatim saat membacakan pernyataan sikap di Kampus UPN Veteran Jatim, Surabaya, Selasa (24/9/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net

Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur menegaskan netral dalam gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dan tidak terlibat dalam politik praktis.

Wahyu Herdiyanto Ketua IKA Pertanian UPN Veteran Jatim menyatakan, hal ini kembali ditegaskan buntut adanya oknum dari IKA UPN Veteran Jatim yang memihak salah satu calon di Pilkada 2024.

“Sebenarnya, kami IKA UPN Veteran Jatim ini berdasarkan AD/ART yang kami miliki, atau yang kami sudah punya sebagai pegangan, di mana tata tertib mengenai keanggotaan dan lain-lain, ada di sana. Salah satu di antaranya adalah di pasal 6, terutama itu, kami tidak memihak atau tidak masuk politik praktis,” katanya dalam pernyataan sikap di Kampus UPN Veteran Jatim, Surabaya, Selasa (24/9/2024).

Dengan sikap IKA UPN Veteran Jatim yang sudah jelas netral sesuai dengan AD/ART, kata dia, maka jika ada anggota atau pengurus yang menyimpang atau tetap memihak kepada salah satu paslon dengan membawa nama IKA UPN Veteran Jatim, maka harus diluruskan.

“Tentunya kami harus mengklarifikasi, bahwa sebenarnya kami UPN Jatim adalah netral,” tegasnya.

Wahyu Herdiyanto (kiri) Ketua IKA Pertanian UPN Veteran Jatim dan Diyan Lesmana Ketua IKA Arsitektur dan Desain UPN Veteran Jatim saat memberikan keterangan kepada awak media di halaman Kampus UPN Veteran Jatim, Surabaya, Selasa (24/9/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net

IKA UPN Veteran Jatim, lanjut dia, lebih fokus pada kegiatan-kegiatan sosial atau kerukunan dari para alumni. Sehingga, tidak dibenarkan jika tiba-tiba ikut politik praktis atau memihak pada calon-calon kepala daerah.

Sementara itu, Diyan Lesmana Ketua IKA Arsitektur dan Desain UPN Veteran Jatim mengatakan bahwa secara personal, alumni UPN Veteran Jatim boleh saja memihak pada paslon, tetapi jika membawa nama IKA UPN Veteran Jatim maka sudah menyimpang dari AD/ART.

“Berpolitik secara personal, individu, silahkan, kami tidak membatasi itu. Tapi kalau membawa simbol, membawa institusi IKA UPN kami keberatan,” katanya.

Sebagai pengurus ketua IKA UPN Veteran Jatim, ia mengingatkan, bahwa apa yang dilakukan oleh alumni yang membawa nama IKA harus terukur, sehingga tidak melenceng dari aturan yang telah dipedomani.

“Artinya harus terkonfirmasi, jadi jangan jalan sendiri. Ini yang kami maksud di dalam pasal 6 tersebut,” ucapnya.

Berikut pernyataan sikap dari IKA UPN Veteran Jatim menjelang Pilkada Serentak 2024:

  1. Alumni UPN Veteran Jawa Timur pada dasarnya terdiri dari individu- individu yang memiliki beragam latar belakang: Profesi, golongan, keyakinan politik, dan preferensi pribadi.
  2. Mengajak seluruh alumni UPN”Veteran” Jawa Timur menjaga keadaban publik dan bersama-sama menciptakan suasana Pemilihan Umum Kepala Daerah serentak tahun 2024 yang damai penuh kegembiraan, dengan cara mengutamakan pendidikan politik bagi masyarakat dan meningkatkan partisipasi dengan menjunjung tinggi norma dan etika serta saling menghormati perbedaan politik/pilihan.
  3. Menolak politisasi Ikatan Alumni UPN”Veteran” Jawa Timur untuk kepentingan Pribadi dan politik tertentu dengan mendukung salah satu calon bupati/walikota/gubernur.
  4. Melarang keras kepada siapa saja yang mengatasnamakan dan membawa simbol simbol Ikatan alumni UPN Veteran Jawa Timur untuk mendukung salah satu pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Timur.
  5. Meminta kepada oknum. oknum yang telah mengatasnamakan dan membawa simbol symbol Ikatan alumni UPN”Veteran” Jawa Timur didalam mendukung salah satu Pasangan calon Bupati/walikota/Gubernur meminta maaf dan mencabut dukungan kepada salah satu pasangan calon calon Bupati/walikota/Gubernur secara terbuka dan dipublikasi melalui media Lokal dan Nasional dalam waktu 1 x 24 jam setelah pernyataan sikap ini dilakukan.
  6. Meminta kepada Bapak Rektor UPN”Veteran” Jawa Timur melalui Wakil Rektor 3 (tiga) segera mengambil langkah-langkah strategis menyikapi permasalahan ini untuk menjaga kondusifitas dan efektivitas Ikatan Alumni UPN Veteran” Jawa Timur.

Seperti diketahui, dalam pernyataan sikap tersebut hadir juga beberapa ketua lainnya, seperti Dodik Ardhita Ketua IKA Fakultas Ilmu Komputer (FIK), Ponco Ketua IKA Fakultas Ekonomi (FE), Frans Irawan Hardista Ketua IKA Fakultas Hukum (FH), Taufik Maulana Ketua IKA Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), hingga Mudji Harmanto Dewan Penasehat IKA Fakultas Teknik (FT) UPN Veteran Jatim.(ris/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs