Eri-Armuji Dapat Nomor Urut 1, Targetkan Kosongkan Suara Kotak Kosong

Eri Cahyadi-Armuji Pasangan calon tunggal Pilkada Surabaya, langsung meresmikan posko pemenangan usai mendapat nomor urut satu dalam pengundian yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya. Posko tersebut berlokasi di Jalan Kartini Nomor 129 Surabaya.

Dalam peresmian posko yang dihadiri ratusan kader, Armuji menginstruksikan untuk mengosongkan suara kotak kosong, yang merupakan satu-satunya “lawan” dalam Pilkada tahun ini.

“Pak Armuji mengatakan, kotak kosong tidak punya program. Pilkada seharusnya memilih orang yang punya program, yang bisa dirasakan masyarakat,” kata Eri Cahyadi calon Wali Kota Surabaya, Senin (23/9/2024).

Menurut Eri, kemenangan kotak kosong hanya akan menghancurkan program-program yang telah dibangun selama mereka menjabat.

“Kalau kotak kosong menang, Surabaya tidak punya program. BPJS bisa hilang. Tidak punya program kok dipilih?” tambah Eri.

Eri memastikan telah menyiapkan sejumlah program lanjutan untuk periode kedua, termasuk penyelesaian proyek saluran pengendalian banjir dan program kesejahteraan masyarakat.

“Banyak yang harus dilanjutkan, seperti saluran di Gunung Sari, Wiyung, Rutilahu, BPJS Ketenagakerjaan. Target kita di 2027-2028 semua warga ber-KTP Surabaya, baik yang sakit maupun kecelakaan, bisa di-cover oleh APBD,” jelasnya.

Selama masa kampanye 25 September hingga 23 November 2024, Eri berencana menyebarkan informasi program kepada masyarakat di banyak titik kampanye.

“Targetnya sebanyak mungkin titik kampanye. Kami akan menyampaikan program sekaligus menerima masukan. Semua partai pengusung bergerak, termasuk ketua dan sekretaris partai yang jadi juru kampanye,” ujarnya.

Sementara itu, Nur Syamsi, mantan Ketua KPU Surabaya yang kini menjabat Ketua Tim Pemenangan Eri-Armuji, menegaskan akan bekerja keras untuk meraih 100 persen suara.

“Kami akan berusaha seoptimal mungkin dengan sumber daya yang sudah mendukung Eri-Armuji,” tandasnya. (lta/saf/ham)