Jumat, 22 November 2024

Sopir Pikap Meninggal Usai Terlibat Kecelakaan dengan Bus Keluar Jalur di Babat Lamongan

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Kondisi bus Putra Mas nopol S 7725 UA ringsep di sisi kanan usai menabrak sebuah pikap di Jalan Jurusan Babat-Lamongan, Senin (23/9/2024). Foto: Ipda Hadi via WA SS

Pengemudi pikap meninggal usai kendaraannya terlibat kecelakaan adu banteng dengan sebuah bus yang keluar jalur dan melawan arus di Jalan Jurusan Babat-Lamongan, Senin (23/9/2024) pagi.

Ipda Hadi Siswanto Kanit Laka Polres Lamongan dalam keterangan yang diterima Suara Surabaya, menyebut merkecelakaan itu terjadi tepat di depan Auto2000 Kelurahan Tumenggunan Lamongan sekitar pukul 04.30 WIB.

Korban meninggal merupakan N (45 tahun), warga Karangbungunan Lamongan. Saat itu, N yang tengah mengendarai pikap L300 nopol W 8647 DW miliknya.

Kronologi kecelakaan berawal saat sebuah Bus Putra Mas nopol S 7725 UA yang dikemudikan AF (48 tahun) warga Rembang, melaju dari arah barat ke timur. Sesampainya di TKP, AF mencoba mendahului kendaraan lain dari sisi kanan dengan cara keluar jalur melawan arus.

Di waktu yang bersamaan, dari arah berlawanan muncul pikap yang dikemudikan N, diikuti pikap lain nopol W 8643 DR muatan ikan bandeng yang dikemudikan S (45 tahun) di belakangnya.

“Karena jarak sudah dekat dan bus serta pikap tidak bisa saling menghindar, akhirnya terjadi laka lantas adu banteng yang mengakibatkan korban (N) mengalami luka-luka dan akhirnya meninggal dunia di TKP,” jelas Ipda Hadi.

Akibat kecelakaan tersebut, kondisi pikap yang dikemudikan N ringsek serta kaca bus sisi kanan atau depan sopir pecah. Sementara pikap bandeng yang ikut tertabrak mengalami ringsek di sisi kiri, dan muatan ikannya tumpah di jalanan.

Kondisi sopir bus saat ini masih belum diketahui, sedangkan untuk S mengalami luka ringan. “(S) mengalami luka lecet pada kaki dan tangan. Untuk total kerugian akibat kecelakaan mencapai Rp10 juta,” tutup Hadi. (bil/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
34o
Kurs