SMAN 9 Surabaya (Songo) berhasil mengalahkan SMAN 2 Surabaya (Smada) dengan skor 2-1 dalam derbi komplek di Garuda Futsal League (GFL) di GOR Futsal Unesa, Minggu (22/9/2024).
Pertandingan antar dua sekolah komplek ini berlangsung ketat dengan jual beli serangan sejak menit awal.
Smada unggul lebih dulu 1-0 pada babak pertama. Namun, pada babak kedua, Songo mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1. Keunggulan ini bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.
Rian Fatihqul Muchid pelatih SMAN 9 Surabaya menjelaskan, anak asuhnya tertinggal di babak pertama karena belum bermain maksimal.
“Awalnya anak-anak belum panas, mungkin juga masih meremehkan. Tapi di babak kedua, alhamdulillah, mereka bermain lebih baik dan bisa membalikkan keadaan,” ujarnya seusai pertandingan.
Meski menang, Rian masih mencatat beberapa kekurangan, terutama dalam hal kerja sama tim yang perlu ditingkatkan.
“Masih banyak yang harus diperbaiki, terutama dari emosi dan ego yang masih mendominasi permainan. Tim ini masih butuh banyak pembelajaran,” jelasnya.
Sementara itu, Arvel Virguna Wijaya pemain futsal SMAN 9 Surabaya menyatakan, kunci kemenangan timnya adalah memanfaatkan setiap peluang, sekecil apa pun.
“Kami harus memanfaatkan semua peluang dan siap untuk counter,” ujar Arvel, yang juga dinobatkan sebagai Man of the Match.
Arvel menambahkan bahwa timnya akan melakukan evaluasi setelah menyelesaikan pertandingan GFL seri pertama ini. “Harus ada evaluasi, seperti bagaimana lebih sabar dalam merebut bola dari lawan,” tambahnya. (ris/saf/ham)