Jumat, 22 November 2024

Studi: Bahagia dengan Hidup Dapat Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan

Merasa bahagia dan puas dengan hidup tidak hanya meningkatkan kesehatan mental, tetapi juga dapat berdampak besar pada kesejahteraan fisik.

Studi yang dipublikasikan Journal of the American Heart Association, mengemukakan bahwa rasa kepuasan hidup secara keseluruhan dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan stroke.

Dilansir Medical Daily, Jumat (20/9/2024), para peneliti dalam jurnal itu mengidentifikasi hubungan terbalik yang kuat antara kesejahteraan dan risiko penyakit kardiovaskular.

Individu yang mengalami kepuasan hidup lebih besar cenderung tidak mengalami penyakit jantung dan stroke, yang menunjukkan potensi peningkatan kesejahteraan sebagai strategi yang berguna untuk mencegah kondisi ini.

“Temuan kami mendukung pendekatan holistik terhadap perawatan kesehatan, yang menganggap peningkatan kesejahteraan mental dan emosional seseorang sebagai bagian penting dari pencegahan penyakit jantung dan stroke,” kata Dr. Wen Sun penulis studi senior dalam jurnal itu.

“Profesional perawatan kesehatan mungkin mempertimbangkan memasukkan strategi untuk meningkatkan kepuasan hidup dan kebahagiaan sebagai bagian dari perawatan rutin, seperti merekomendasikan aktivitas fisik rutin, aktivitas sosial, atau teknik manajemen stres sebagai cara efektif untuk meningkatkan kesejahteraan pribadi,” tambahnya.

Sebagai informasi, studi ini mengumpulkan data dari lebih dari 120.000 peserta di UK Biobank menggunakan kuesioner yang menilai kesejahteraan dalam berbagai bidang seperti keluarga, persahabatan, kesehatan, keuangan, dan kebahagiaan secara keseluruhan.

Para peneliti kemudian menganalisis bagaimana aspek-aspek kesejahteraan ini terhubung dengan perkembangan empat penyakit kardiovaskular utama, yakni penyakit jantung koroner, serangan jantung, gagal jantung, dan stroke. Mereka juga meneliti pengaruh kesejahteraan pada faktor gaya hidup dan penanda inflamasi.

Selanjutnya para peneliti mengamati hubungan yang mencolok antara kesejahteraan dan kesehatan jantung, karena hasilnya menunjukkan bahwa orang dewasa dengan skor kesejahteraan tertinggi memiliki risiko keseluruhan 10 hingga 21 persen lebih rendah untuk terkena penyakit kardiovaskular, dibandingkan dengan mereka yang kesejahteraannya lebih rendah.

Ketika memeriksa jenis penyakit kardiovaskular tertentu, para peneliti menemukan bahwa rasa kesejahteraan yang kuat dikaitkan dengan risiko penyakit arteri koroner sebesar 44 persen lebih rendah, risiko stroke 45 persen lebih rendah, risiko gagal jantung 51 persen lebih rendah, dan risiko serangan jantung sebesar 56 persen.

“Hasil ini menggarisbawahi dampak mendalam yang dapat ditimbulkan oleh kesehatan emosional dan psikologis terhadap kesejahteraan fisik, mengungkap mekanisme biologis rumit yang sebelumnya tidak sepenuhnya dipahami,” kata Sun. (bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs