Dalam rangka meningkatkan karya jurnalistik di lingkup vokasi, konsorsium Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) Jawa Timur menyelenggarakan bootcamp media di Surabaya, pada Jumat (20/9/2024).
Andri Suryandari Koordinator Humas Konsorsium PTV Jatim sekaligus Humas Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) mengatakan, pelatihan tersebut dilakukan agar perguruan tinggi vokasi di Jatim memiliki karya tulis yang lebih banyak dan berkualitas.
“Materi yang diberikan seputar vokasi, sudut pandang pemberitaan vokasi dan teknik mengemas konten vokasi dan pemberitaan di media,” katanya.
Dalam pelatihan yang diikuti oleh perwakilan Public Relations (PR) dari perguruan tinggi vokasi se-Jatim itu, materi pemberitaan vokasi hingga cara pembuatan opini diberikan oleh Sapto Yunus mentor Tempo Institute.
Sedangkan materi kreativitas jurnalistik dan kehumasan, diberikan oleh Suko Widodo ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) Surabaya Raya.
Setelah materi tuntas diberikan, para peserta mendapat tugas menulis karya jurnalistik atau opini. Mereka langsung praktik menerapkan hasil dari pelatihan tersebut.
“Untuk mencapai kesamaan pemahaman tentang pendidikan tinggi vokasi dan berbagai potensi serta tantangannya,” tuturnya.
Pihaknya berharap, melalui pelatihan tersebut, perguruan tinggi vokasi bisa menyampaikan pemberitaan yang lebih luas dan berkualitas kepada khalayak. Selain itu, juga bisa memperkuat relasi antara media dan perguruan tinggi dalam membahas persoalan pendidikan, terutama vokasi.
“Semoga kegiatan bootcamp media dapat meningkatkan insight dan pemahaman tentang jurnalistik, sehingga membawa manfaat ke depannya untuk pemberitaan vokasi di Indonesia,” tuturnya
Seperti diketahui, dalam bootcamp perguruan tinggi vokasi se-Jatim tersebut, selain diikuti oleh perwakilan kampus, juga diikuti oleh jurnalis dari berbagai media di Jatim.(ris/iss)