Jumat, 22 November 2024

Bahlil Targetkan Konsumsi Listrik Naik untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional 8 Persen

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Bahlil Lahadalia Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) ditemui usai menghadiri pembukaan Indonesia International Geothermal di Jakarta, Rabu (18/9/2024). Foto: Antara

Bahlil Lahadalia Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) menargetkan konsumsi listrik per kapita naik menjadi 6.000 kWH hingga 6.500 kWH, guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar delapan persen.

Bahlil menjelaskan target awal konsumsi listrik per kapita adalah sebesar 5.500 kWH per kapita, namun angka tersebut diproyeksikan hanya mampu mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar enam persen.

“Sudah kita memutuskan kalau di angka 5.500 itu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi enam persen, maka kita dorong ke angka 6.000 sampai 6.500 untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen,” kata Bahlil di Jakarta, Rabu (18/9/2024) dilansir Antara.

Keputusan ini, sebut Bahlil, sesuai dengan arah kebijakan Prabowo Subianto presiden terpilih untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen.

Kebijakan ini rencananya akan dimasukkan pada Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL). Bahlil juga akan melakukan pembahasan lebih mendalam bersama Darmawan Prasojo Direktur Utama PT PLN (Persero).

Dalam kesempatan yang sama, Bahlil meminta PLN untuk fokus mengembangkan transmisi dan jaringan listrik.

Menurutnya, salah satu penyebab terlambatnya pengembangan energi baru terbarukan (EBT) lantaran infrastruktur yang belum maksimal. Pasalnya, dalam target kebijakan energi nasional, pada 2025 bauran energi diharapkan bisa mencapai 23 persen.

Namun, angka ini sulit tercapai karena belum tersedianya infrastruktur untuk menghubungkan wilayah-wilayah yang berpotensi EBT dengan daerah lainnya.

“Tugas Pak Dirut PLN sekarang fokus untuk bangun transmisi, kalau tidak nanti transmisi dibangun oleh swasta melanggar daripada undang-undang kelistrikan kita, jadi kita bagi tugas,” ucapnya. (ant/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
26o
Kurs