Jumat, 20 September 2024

Belasan Orang Surabaya Deklarasi Coblos Kotak Kosong

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Belasan orang Surabaya mengatasnamakan Gerakan Kotak Kosong deklarasi coblos kotak kosong, Selasa (17/9/2024). Foto: Meilita Elaine suarasurabaya.net

Belasan orang Surabaya mengatasnamakan Gerakan Kotak Kosong melakukan deklarasi coblos kotak kosong di Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kota Surabaya, Selasa (17/9/2024).

Pantauan suarasurabaya.net mereka orasi di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya sekitar dua jam.

Harijono Koordinator Umum Gerakan Kotak Kosong menyebut, tujuan aksi hari ini untuk mengedukasi masyarakat bahwa identitas rakyat adalah kotak kosong.

“Tujuan aksi hari ini memenangkan kotak kosong, demokrasi ini sudah mati, kita harus suara rakyat adalah suara kotak kosong artinya harus kita pertahankan,” katanya ditemui suarasurabaya.net, Selasa (17/9/2024).

Ia mengisyaratkan rakyat tidak boleh ikut melanggengkan 18 partai yang mendukung satu pasangan calon (paslon) Eri Cahyadi dan Armuji petahana.

Deklarasi coblos kotak kosong saat Pilwali Surabaya, Selasa (17/9/2024). Foto: Meilita Elaine suarasurabaya.net

“Kotak kosong harus menang, jadi tidak hanya memilih wali kota (yang didukung) 18 partai, itu dikuasai apa nggak, Surabaya ini gak ada wali kota lain seperti Eri Cahyadi dan Armuji,” imbuhnya.

Target kemenangan kotak kosong itu lanjutnya 50 persen + 1 demi Pilkada ulang tahun depan.

“Yang penting kotak kosong menang dan wali kota yang akan ditunjuk sama Kemendagri muncul, dan wali kotanya yang dipilih sekarang tidak boleh pemilihan lagi,” bebernya.

Rudy Gaol Koordinator Aliansi Relawan Surabaya Maju menambahkan, salah satu yang mendasari aksi ini karena mayoritas massa yang merupakan aliansi korban atau pejuang surat ijo, kecewa terhadap kepemimpinan Eri-Armuji.

“Melihat keprihatinan kita terhadap Surabaya ternyata wali kota Surabaya yang berjanji melepaskan surat ijo ternyata tidak?,” susulnya.

Ada 5.200 relawan yang akan disiapkan jadi saksi dan masih terus bertambah sebagai juru kampanye untuk sosialisasi ke kampung-kampung.

“Saya minta ke warga Surabaya, kita sudah melihat 2021 sampai hari ini Eri gak mampu memberi terobosan dan kemajuan signifikan ke warga Surabaya,” tuturnya.

Diketahui, massa hari ini berasal dari beragam aliansi, mayoritas korban atau pejuang tanah surat ijo.

Isi poin deklarasi itu sendiri:

1. Kami memilih kotak kosong sebagai bentuk penolakan terhadap calon tunggal yang diusung oleh partai partai politik yang tidak peka terhadap aspirasi rakyat.

2. Kami berharap dengan kemenangan kotak kosong, partai politik dan para elit dapat menerima pesan kuat dari rakyat bahwa kami menginginkan perubahan nyata, bukan sekadar retorika politik.

3. Kami mendesak para pimpinan partai untuk kembali ke jalan yang benar dengan. (lta/iss/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Jumat, 20 September 2024
27o
Kurs