Jumat, 20 September 2024

Kurangi Risiko Hujan Ekstrem, BMKG Tambah Anggaran Rp25 Miliar untuk Modifikasi Cuaca

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Ilustrasi cuaca ekstrem. Foto: Grafis suarasurabaya.net

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan menambah anggaran sebesar Rp25 miliar dari anggaran tahun 2025 untuk mendukung pelaksanaan operasi modifikasi cuaca yang dapat mencegah bencana hidrometeorologi.

Dwikorita Karnawati Kepala BMKG mengatakan, dari Rp25 miliar tersebut terbagi untuk operasi modifikasi cuaca Rp22,090 miliar dan tata kelola modifikasi cuaca senilai Rp2,910 miliar.

“Terbesar yaitu Rp19,021 miliar difokuskan untuk operasi modifikasi cuaca dalam aksi dini pengurangan atau pencegahan hidrometeorologi ekstrem,” kata dia, melansir Antara, Selasa (17/9/2024).

Dia menjabarkan, dalam desain pelaksanaannya ada 40 hari operasi modifikasi cuaca pencegahan hidrometeorologi ekstrem dengan anggaran Rp19,021 miliar itu.

Selama operasi itu, pesawat akan melakukan penerbangan sebanyak enam jam per hari untuk menaburkan zat natrium klorida (NaCl) ke awan potensial yang telah ditentukan oleh BMKG.

Ia mengakui bahwa, nilai alokasi anggaran tambahan itu masih sangat jauh di bawah kebutuhan yakni senilai Rp700 miliar untuk operasi modifikasi cuaca nasional.

Namun, memastikan pihaknya akan berusaha memanfaatkan anggaran tersebut secara maksimal bekerja sama dengan kementerian/lembaga terkait lainnya.

“Untuk sampai mengenolkan (menghentikan) risiko susah tapi, kami paling tidak dapat mengurangi risiko terjadinya hujan ekstrem yang menjadi pemicu bencana hidro-meteorologi itu,” ujar mantan Rektor Universitas Gadjah Mada ini.

Merujuk data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Indonesia mengalami sebanyak 5.400 kejadian bencana yang 95 persennya merupakan bencana hidro-meteorologi seperti banjir, tanah longsor sepanjang 2023.

Meski angka kejadian bencana tersebut naik 52 persen dari tahun sebelumnya namun, BNPB menyatakan jumlah dampak kerusakan dan korban jiwa dapat ditekan secara drastis salah satunya berkat dukungan inovasi teknologi untuk pencegahan. (ant/kir/ham)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Jumat, 20 September 2024
27o
Kurs