Jumat, 22 November 2024

Prabowo Berencana Melantik Menteri Pemerintahannya pada 21 Oktober 2024

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Sufmi Dasco Ahmad Ketua Harian Partai Gerindra. Foto: Humas DPR RI

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI, tanggal 20 Oktober 2024.

Sufmi Dasco Ahmad Ketua Harian DPP Partai Gerindra mengatakan, Prabowo berencana langsung mengumumkan nama-nama menteri kabinet pemerintahannya sesudah resmi jadi Presiden.

Kemudian, pelantikan para menteri masa jabatan 2024-2029 rencananya dilaksanakan tanggal 21 Oktober 2024, di Istana Kepresidenan.

“Untuk menteri rencana diumumkan 20 Oktober, dan dilantik tanggal 21 Oktober,” ujarnya, Minggu (15/9/2024), di Jakarta.

Terkait nama-nama yang mengisi posisi menteri, Dasco masih belum mengungkapkan. Dia menegaskan, sekarang pihaknya masih melakukan simulasi.

Dasco menambahkan, finalisasi susunan kementerian kemungkinan tujuh hari sebelum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.

“Jumlahnya ini sedang kami simulasikan sesuai dengan optimalisasi kementerian dan dalam rangka mewujudkan janji-janji kampanye yang termaktub dalam Asta Cita dan program Aksi. Sehingga bisa lebih fokus,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Dasco tidak membantah isu akan adanya penambahan kementerian/lembaga di kabinet Prabowo-Gibran.

Menurutnya, penambahan kementerian/lembaga bermanfaat untuk mengoptimalkan berbagai program kerja pemerintah.

“Untuk kebermanfaatan bagi masyarakat. Mengenai jumlah, itu saya belum bisa sampaikan kepada publik karena masih kami simulasikan. Mungkin nomenklatur mau pun orang itu baru akan final H-7 atau H-5,” tegas Dasco.

Sebelumnya, beredar wacana Prabowo Subianto akan menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 44.

Seiring dengan wacana tersebut, seluruh fraksi di DPR RI menyepakati Revisi Undang-undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara untuk disahkan menjadi undang-undang pada forum Rapat Paripurna. (rid/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs