Sabtu, 23 November 2024

Pelabuhan Masih Menjadi Gerbang Merantau Pekerja Informal

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Foto: Istimewa

Meski harga tiket pesawat makin terjangkau, kapal laut masih menjadi moda transportasi pilihan bagi masyarakat. Terutama oleh pekerja informal dari Jawa yang merantau di Pulau Kalimantan dan Sulawesi.

Hal itu terlihat dari masih tingginya jumlah penumpang arus balik Lebaran 1439 H yang melalui pelabuhan-pelabuhan yang dikelola Pelindo III.

“Puncak arus balik adalah H+12 dengan 23.446 penumpang yang tercatat di 13 pelabuhan dari 7 provinsi: Jateng, Jatim, Bali, NTB, NTT, Kalsel, dan Kalteng,” jelas Lia Indi Agustiana VP Corporate Communication Pelindo III di Surabaya, Minggu (8/7/2018).

Dia mengatakan, berdasarkan catatan Pelindo III, jumlah penumpang pada angkutan lebaran 2018 (H-15 hingga H+15) ada 454.059 orang atau menurun tipis 2,3 persen daripada tahun 2017 lalu yang sejumlah 464.752 orang.

Meski begitu, jumlah kapal angkutan lebaran yang sandar di pelabuhan-pelabuhan Pelindo III bertambah, yakni sejumlah 781 unit kapal atau meningkat 18 persen dibandingkan tahun 2017 sejumlah 659 unit kapal.

Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menjadi yang terpadat dengan total arus kapal mencapai 195 unit. Dengan total penumpang debarkasi (datang) 88.555 orang dan penumpang embarkasi (berangkat) 65.170 orang.

Peningkatan jumlah kapal yang sandar salah satunya karena peningkatan kesiapan petugas operasional sehingga utilisasi dermaga semakin efektif dan mampu melayani lebih banyak kapal untuk bersandar.

Sementara itu tantangan pelayanan angkutan lebaran tahun ini masih sama, yakni keterlambatan kedatangan dan keberangkatan kapal yang diakibatkan oleh faktor cuaca.

Selama angkutan lebaran, secara umum penumpang kapal laut yang bekerja di sektor informal berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju ke Balikpapan (14.235 orang), Makassar (13.258 orang), Banjarmasin (10.356 orang) dan Sampit (5.299 orang).

Sedangkan dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, mayoritas pelabuhan destinasinya ialah menuju Kumai (8.417 orang), Tanjung Priok Jakarta (7.799 orang), Sampit (6.206 orang), dan Pontianak (4.505 orang).

Selain itu Program Mudik Gratis untuk penumpang kapal laut yang diadakan oleh Pelindo III sejak tahun 2016 juga menjadi daya tarik tersendiri yang membuat transportasi laut menjadi moda pilihan untuk mudik.

“Jumlah peserta Program Mudik Gratis Bareng Pelindo III terus meningkat, dari 5.028 orang pada tahun 2016 dan 6.301 orang di tahun 2017, kemudian melonjak jadi 16.502 orang di tahun 2018 atau meningkat 162 persen,” ujar Lia Indi.(den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs