Jumat, 20 September 2024

Eks Ketua KPU Diyakini Berpengalaman di Pilkada, Eri Cahyadi Target Dipilih Semua Warga Surabaya

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Nur Syamsi mantan Ketua KPU Kota Surabaya saat mengikuti nobar Timnas Indonesia lawan Australia di Surabaya Expo Center, Selasa (10/9/2024). Foto: Meilita Elaine suarasurabaya.net

Eri Cahyadi calon Wali Kota Surabaya petahana, optimistis bahwa Nur Syamsi, mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya yang kini menjadi ketua tim pemenangannya, memiliki pengalaman yang cukup dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Eri yakin Syamsi mampu mencapai target kemenangan melawan kotak kosong pada pemungutan suara yang akan digelar pada 27 November 2024.

“Nur Syamsi adalah orang yang bisa diterima semua partai politik. Semua parpol kenal dengan beliau. Kedua, beliau punya pengalaman dalam hal Pilkada, dalam hal apa, sehingga, kita tidak ingin dalam Pilkada ini ada yang keliru, salah, karena selalu saya katakan Pilkada ini untuk memilih pemimpin yang amanah, berkah, yang bisa mensejahterakan tidak yang saling menjatuhkan, memfitnah,” jelas Eri saat ditemui awak media di Balai Kota Surabaya, Rabu (11/9/2024).

Menurut Eri, Syamsi adalah sosok yang tepat, tidak hanya karena pengalamannya dalam penyelenggaraan Pilkada, tetapi juga karena ia bisa diterima oleh 18 partai politik parlemen dan non-parlemen yang mengusung Eri di Surabaya.

Setelah Surat Keputusan (SK) penunjukan Syamsi sebagai ketua tim pemenangan turun, Eri langsung memberikan tugas kepadanya untuk menyampaikan visi dan misinya bersama calon wakilnya, Armuji, kepada masyarakat.

“Kedua, gimana menyatukan menggerakkan parpol yang ada, ada 18 agar kerjanya berkesinambungan dan bersinergi,” tambahnya.

Eri juga berharap Syamsi dapat menjaring aspirasi warga yang akan menjadi bekal kepemimpinannya bersama Armuji jika terpilih untuk periode 2024-2029.

“Hari ini sudah turun stunting, macam-macam, tapi kan masih belum mencapai puncak. Jadi harapan saya dengan seluruh parpol mendukung saya, menunjukkan Surabaya dewasa,” ujar Eri.

Ia yakin Syamsi mampu mengedukasi masyarakat bahwa keberadaan pasangan calon tunggal yang melawan kotak kosong merupakan bukti bahwa demokrasi tertinggi sudah tercapai di Surabaya.

“Bisa insyaAllah (Syamsi mensukseskan menang lawan kotak kosong). Karena saya bukan target Nur Syamsi, tapi target kita semuanya. Kita edukasi masyarakat bahwa ketika kotak kosong itu demokrasi tertinggi buktinya antar partai tidak saling menjatuhkan,” ucapnya.

Eri menargetkan seluruh warga Surabaya yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) akan memilihnya.

“Ayo jalan bersama. Target suaranya, warga Surabaya sejahtera,” lanjutnya.

Selain Syamsi, tim pemenangan Eri juga akan melibatkan banyak unsur non-partai, seperti Kamar Dagang dan Industri (KADIN), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Gerakan Ekonomi Kreatif (GEKRAF), dan berbagai elemen lainnya.

“Semua unsur masuk karena Surabaya milik semuanya, saya buktikan tidak ada persaingan, dibangun dengan kebersamaan dan kekeluargaan,” tutupnya. (lta)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Jumat, 20 September 2024
24o
Kurs