Sabtu, 23 November 2024

Stres dan Gaya Hidup Tak Sehat Menjadi Penyebab Penurunan Fungsi Otak

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi seseorang yang tengah dilanda stres. Foto: Pexel

Gaya hidup modern rupanya dipenuhi kebiasaan yang perlahan namun pasti dapat merusak kesehatan otak. Otak, sebagai pusat kendali pikiran, memori, emosi, dan fungsi tubuh, sangat dipengaruhi oleh gaya hidup kita sehari-hari.

Raghvendra Ramdasi konsultan bedah saraf dari Jaslok Hospital & Research Centre menyebutkan, banyak pasien muda tanpa sadar merusak kesehatan otak mereka melalui kebiasaan tertentu.

“Kebiasaan seperti kurang tidur, waktu layar yang berlebihan, kurangnya olahraga, pola makan tidak sehat, stres, penyalahgunaan zat, dan multitasking adalah faktor utama yang merusak kesehatan otak,” katanya dilansir dari Antara, Minggu (8/9/2024).

“Kurangnya tidur mengganggu fungsi kognitif, sementara makanan junk food tidak menyediakan nutrisi penting bagi otak,” imbuhnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa stimulasi berlebihan dari perangkat digital dapat menyebabkan kelelahan mental, dan stres kronis dapat mengganggu memori serta fokus.

Penyalahgunaan zat juga merusak koneksi saraf, sementara multitasking menghalangi pembelajaran mendalam dan kreativitas.

Sementara itu, Vikram Huded Director and Clinical Lead Interventional Neurology Program Narayana Health menambahkan, kebiasaan yang dibentuk sejak dini, seperti paparan layar berlebihan, pola makan tidak sehat, dan kurang tidur, dapat menghambat perkembangan kognitif dan bahkan menyebabkan kerusakan otak permanen.

“Orang tua perlu memantau penggunaan perangkat, mendorong aktivitas fisik, memberikan pola makan seimbang, dan memastikan anak-anak cukup tidur untuk mendukung perkembangan otak yang optimal,” jelasnya. (ant/saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs