Presiden: Pemindahan ASN ke IKN Menunggu Kesiapan Sarana dan Prasarana

Joko Widodo Presiden mengatakan, rencana pemindahan aparatur sipil negara (ASN) dari berbagai daerah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, masih masuk skala prioritas.

Walau waktu pelaksanaannya mundur dari target yang sudah dijadwalkan sebelumnya, Presiden bilang itu cuma penundaan sementara.

Dalam keterangan pers, siang hari ini, Jumat (6/9/2024), sesudah meresmikan Flyover Djuanda, di Sidoarjo, Jawa Timur, Jokowi menyebut pemindahan ASN menunggu sarana dan prasarana di IKN betul-betul siap.

Untuk memonitor pembangunan dan menjamin segala sesuatunya berjalan sesuai rencana, Kepala Negara akan sering berkunjung ke IKN.

“Semuanya kan dilihat fasilitas-fasilitas yang ada sudah siap belum. Memang sebagian sudah siap, tapi sebagian juga belum. Saya kira kita pindah itu kalau betul betul siap, termasuk saya juga sama. Pindah betul-betu harus siap,” ujar Jokowi.

Sebelumnya, Presiden merencanakan pemindahan ASN termasuk PNS, TNI, dan Polri ke IKN secara bertahap mulai Juli 2024.

Lalu, jadwal pemindahan ASN ke IKN yang diklaim sebagai bagian dari transformasi budaya kerja serta pelayanan publik, diundur jadi September 2024. Tapi, rencana itu belum juga terlaksana.

Abdullah Azwar Anas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengungkap alasan penundaan pemindahan ASN ke IKN.

Dia mengatakan mendapat instruksi dari Presiden untuk lebih dulu menyempurnakan berbagai hal, seperti perkantoran, tempat tinggal, dan sistem digital.(rid/ipg)