Jumat, 22 November 2024

Pramono-Rano Bertemu Foke Bahas Solusi Jakarta

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Pramono Anung-Rano Karno bakal calon gubernur (Bacagub) dan bakal calon wakil gubernur (Bacawagub) bertemu dengan Fauzi Bowo alias Foke mantan Gubernur DKI Ke-13 di Museum MH. Thamrin, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2024). Foto: istimewa

Pramono Anung-Rano Karno bakal calon gubernur (Bacagub) dan bakal calon wakil gubernur (Bacawagub) menyambangi Museum MH. Thamrin, Senen, Jakarta Pusat. Kali ini mereka bertemu dengan Fauzi Bowo alias Foke mantan Gubernur DKI ke-13, Selasa (3/9/2024).

Foke sendiri tiba terlebih dahulu dengan mengenakan baju koko berwarna putih, peci hitam, celana hitam, dan sarung berwarna hitam yang dikalungkan di lehernya. Ini untuk menunggu kedatangan Pramono dan Rano di halaman Museum MH. Thamrin.

Dalam pertemuan tersebut Pramono menceritakan ikhwal pertama kali dirinya kenal dengan Foke, yang pada saat itu masih menjabat Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta. Sehingga ia menilai banyak pelajaran yang bisa diambil dari Foke.

“Dan memang dalam kepemimpinan beliau, saya dan Bang Dul siapa saja yang pernah berjasa untuk Jakarta, saya pengin sowan satu per satu karena apapun semuanya memiliki legasi dengan kepemimpinan dan gaya masing-masing,” kata Pramono.

“Saya tidak mau memperdebatkan kelebihan atau kekurangan, semuanya pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan karena tantangannya berbeda-beda,” imbuhnya.

Lebih jauh Pramono menyatakan dia akan meningkatkan keamanan di DKI Jakarta bila terpilih menjadi Gubernur. Langkah nyatanya yakni memasang kamera pengawas atau CCTV di tiap wilayah rukun tangga (RT) dan rukun warga (RW).

“Makanya sederhana saya sampaikan, kalau kami terpilih semua RT RW seluruh Jakarta harus punya CCTV. Hal itu untuk mengurangi tingkat kerawanan, kriminalitas, bullying, dan sebagainya,” ucapnya.

“Kedua, kalau lihat di lapangan apa pun namanya RT RW adalah ujung tombak, sekarang biaya operasional RT itu Rp 2 juta, RW Rp 2,5 juta. Kalau kami diberikan kesempatan saya langsung saja ke Bang Dul bilang biayanya hanya sekitar setengah 68 milliar per bulan, kan tidak terlalu berat,” katanya.

Sementara itu, Rano Karno mengungkapkan bahwa program prioritas yang saat ini dihadapi Jakarta yakni pendidikan, kesehatan, akses transportasi. Terlebih Jakarta menjadi wilayah perkantoran bagi masyarakat dari wilayah penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, hingga Banten.

“Tadi bicara soal transportasi, Jakarta ini kalo pagi 14 juta, malem 9 juta. Kenapa artinya? 4 juta itu pendatang semua dari Bekasi, Tangerang, nah inilah yang diatur masalah transportasi kan,” jelasnya.

“Makanya ada Busway, MRT, segala macem, segala macem. Nah ini yang menarik barangkali kalo bang Foke lupa, mungkin gara-gara bang Foke saya jadi Wakil Gubernur tahun ini, karena dulu 2008, 2007 sebelum saya jadi Wakil Bupati Tangerang, hampir saya jadi wakilnya beliau,” kenang Rano.

Di sisi lain Fauzi Bowo mengapresiasi kehadiran pasangan Pramono-Rano yang dinilai mempunyai jam terbang yang mumpuni untuk menjadi pemimpin Jakarta dalam Pilkada DKI 2024.

“Saya kira itu yang jadi tanggung jawab kita bersama, juga masyarakat, untuk mendukung satu hal yang sangat positif. Ini merupakan satu modal yang menurut saya sangat baik sangat positif untuk kota Jakarta ke depan,” jelasnya.(faz/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs