Jokowi Presiden Tekankan Pentingnya Pencapaian Target SDGs di Indonesia Africa Forum 2024

Joko Widodo Presiden RI, hari ini, Senin (2/9/2024), membuka High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships dan Indonesia-Africa Forum (IAF) Joint Leaders Session 2024, di Hotel Mulia Nusa Dua, Bali.

Dalam pidato pembukaan, Presiden menekankan pentingnya mempertahankan fokus pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Menurut Jokowi, hal itu bisa diselaraskan dengan prioritas pembangunan nasional dan regional, termasuk Agenda 2063 Afrika yang didukung kemitraan berbagai pihak.

“Pencapaian target SDGs harus tetap menjadi fokus utama pembangunan global yang diselaraskan dengan prioritas pembangunan nasional dan regional, termasuk Agenda 2063 Afrika dan didukung oleh kemitraan multi pihak,” ujarnya.

Dalam forum internasional tersebut, Jokowi Presiden menegaskan komitmen Indonesia sebagai bagian dari solusi global yang membela kepentingan negara-negara di Global South.

Berdasarkan data United Nation Trade and Development (UNTAD), yang masuk dalam Global South adalah negara-negara di Afrika, Amerika Latin, Kepulauan Karibia, Asia (kecuali Jepang dan Korea Selatan), serta Oceania (kecuali Australia dan Selandia Baru).

Jokowi melanjutkan, Indonesia juga berkomitmen membangun jembatan untuk memperjuangkan kesetaraan, keadilan, dan solidaritas demi mempercepat pencapaian SDGs.

“Itu adalah komitmen Indonesia sejak Konferensi Asia-Afrika tahun 1955 atau 69 tahun lalu,” sebutnya.

Lebih lanjut, Jokowi menyatakan kesiapan Indonesia untuk bermitra dengan berbagai negara, terutama negara kawasan Afrika sebagai kunci dalam agenda pembangunan global.

“Hasil kemitraan Indonesia-Afrika sejauh ini sangat konkret membawa peningkatan besar volume perdagangan,” ungkap Kepala Negara.

Selanjutnya, Jokowi menyinggung pentingnya menghidupkan kembali solidaritas global untuk memperkuat kerja sama antarnegara, baik di tingkat Selatan-Selatan maupun Utara-Selatan.

Mantan Gubernur Jakarta itu bilang, Indonesia akan menyelenggarakan Platinum Jubilee of the Asian-Africa Conference tahun 2025, sebagai wujud komitmen berkelanjutan terhadap kerja sama antarnegara berkembang. (rid/ham)