Senin, 25 November 2024

Mahasiswa FH Unair Menyabet Dua Penghargaan di Australia

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Regine Wiranata, Bima Danubrata Adhijoso, Shofy Suma Nisrina, Indarwati Atika Shanti, dan Auly Nahdyan Mafaza. Delegasi Universitas Airlangga dalam ajang The 19th International Maritime Law Arbitration Moot (IMLAM) 2018. Foto: Unair

Delegasi Universitas Airlangga kembali mencatat prestasi internasional dalam ajang The 19th International Maritime Law Arbitration Moot (IMLAM) 2018 yang diselenggarkan di TC Beirne School of Law, the University of Queensland, Australia, 29 Juni-3 Juli lalu.

Dalam ajang ini, dua award disabet oleh tim Unair. Dua award tersebut adalah The Sarah Derrington Encouragement Award dan Overall Runner-Up Written Memoranda. Award didapat setelah mengalahkan 28 tim peserta dari berbagai negara di dunia.

Dalam ajang IMLAM, Universitas Airlangga adalah satu-satunya perguruan tinggi wakil Indonesia yang berhasil membukukan prestasi itu. Selain Unair, delegasi lain dari Indonesia yaitu Universitas Indonesia, Univesitas Gadjah Mada, dan Universitas Padjajaran.

Bertindak sebagai speaker yaitu mahasiswa Fakultas Hukum atas nama Regine Wiranata dan Bima Danubrata Adhijoso. Sementara mahasiswa lain yaitu Shofy Suma Nisrina, Indarwati Atika Shanti, dan Auly Nahdyan Mafaza bertindak sebagai researcher.

Prestasi internasional ini juga mengulang sekaligus menambah deretan prestasi yang diraih tim IMLAM Unair. Sebab di tahun 2017 lalu, tim IMLAM Unair berhasil menyebet gelar Best Newcomer.

Dalam kesempatan yang berbeda, Nilam Andalia Kurniasari, SH. LL.M, head of coach tim IMLAM delegasi Unair menyampaikan apresiasinya kepada para pihak yang telah membantu kesuksesan tim IMLAM Unair. Ia berharap, Unair dapat kembali mencetak prestasi untuk ajang IMLAM tahun depan.

“Kemenangan team IMLAM FH Unair ini merupakan cambuk agar kami lebih berprestasi lagi di IMLAM tahun depan yang akan diselenggarakan di London. Kami mohon terus dukung kami agar bisa terus mengharumkan nama almamater di kancah internasional,” tambahnya.

IMLAM merupakan ajang internasional tahunan bagi para mahasiswa studi hukum yang concern dengan isu hukum maritim. Tahun ini, penyelenggaraan IMLAM yang ke-19 dan diikuti oleh 28 tim peserta dari universitas ternama dari 13 negara.(iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
29o
Kurs