Sebelum Daftar ke KPU, Risma Nyekar ke Makam Gubernur Suryo hingga Bung Tomo

PDI Perjuangan resmi mengusung Tri Rismaharini dan KH Zahrul Azhar Asumta yang akrab disapa Gus Hans di gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024.

Mereka dijadwalkan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Kamis (29/8/2024) malam ini sekitar pukul 19.30 WIB.

“Alhamdulillah, hasil kontemplasi dan pemikiran panjang Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri, menemukan dua nama itu. Ini adalah perpaduan antara senior dan junior, serta perpaduan nasionalis dan religius,” kata Sri Untari Sekretaris DPD PDIP Jatim.

Sebelum menuju ke KPU Jatim, Tri Rismaharini Bakal Calon Gubernur Jatim melakukan serangkaian kegiatan ke makam Gubernur Suryo di Magetan.

Kemudian menuju Surabaya, Risma melanjutkan nyekar ke Makam Mbah Bungkul dan Sunan Ampel.

Selanjutnya ke makam para pejuang nasional seperti Bung Tomo dan Wage Rudolf (WR) Supratman. Rangkaian ziarah Risma akan diakhiri dengan salat Asar di Masjid Al-Akbar Surabaya.

“Lalu ke DPD untuk persiapan kirab budaya dalam rangka persiapan ke pendaftaran KPU,” ungkap Sri Untari.

Pada pencalonan Risma-Gus Hans, PDI Perjuangan mengusung tema “RESIK” akronim dari Responsif, Efisien, Smart, Integritas, dan Konsisten.

Tema ini, menurut Sri Untari, mencerminkan komitmen pasangan calon untuk membawa perubahan positif di Jawa Timur.

“Kita akan membawa Ibu Risma untuk bisa resik-resik di Jatim, resik atine, resik pikirane, resik lingkungane, resik pemerintahane,” tegasnya.

DPD PDI Perjuangan berharap dengan tema Resik ini, Jawa Timur dibangun dengan tata kelola yang bersih sehingga rakyat dapat menikmati pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan.

“Kita akan membangun Jatim dengan ‘resik’ supaya rakyat lebih makmur untuk bisa menikmati pembangunan yang akan disusun oleh paslon kita,” lanjutnya.

Menurut Untari, Risma merupakan calon gubernur yang sudah terbukti mampu memimpin Kota Surabaya dengan baik dan menunjukkan kepedulian terhadap masalah kemiskinan saat menjabat sebagai Menteri Sosial RI.

“Beliau merupakan calon pemimpim yang tepat karena sudah lama di birokrasi, sehingga kepiawaiannya dalam memimpin wilayah tidak perlu diragukan lagi,” jelasnya. (wld/saf/ipg)