Rahmad Adi Mulyono atlet panjat tebing Indonesia mendapat bonus dari Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, kampusnya, setelah mewakili Indonesia di ajang Olimpiade Paris, meski belum berhasil ke partai final.
Sukadiono Rektor UM Surabaya mengatakan, pemberian bonus terhadap mahasiswa atlet itu merupakan tradisi yang terus dijaga oleh kampus.
“Tradisi memberikan bonus kepada atlet yang telah berjuang di tingkat nasional hingga internasional terus kami berikan, hal ini sebagai bentuk apresiasi universitas kepada para atlet,” katanya saat berada di Gedung At-Tauhid, UM Surabaya, Rabu (28/8/2024).
Sukadiono mengatakan, Rahmad Adi adalah atlet yang berprestasi. Karena selain bisa mewakili Indonesia di kancah dunia, atlet berjuluk Spiderman Jatim itu juga mampu menyelesaikan kuliahnya dengan tepat waktu.
Apalagi, lanjut dia, Olimpiade Paris merupakan salah satu ajang paling bergengsi di dunia. Sementara Adi, telah mengikutinya.
“Alhamdulillah Mas Adi ini atlet yang bisa studi tepat waktu, dan 31 Agustus mendatang akan diwisuda, tentu Mas Adi ini harus menjadi contoh atlet-atlet lain ”imbuhnya lagi.
Rahmad Adi menghaturkan rasa terima kasih kepada pihak kampus yang memberikan support hingga sekarang, sehingga ia bisa fokus dalam cabor panjat tebing sekaligus kuliah.
Berkat pencapaiannya itu, ia juga mendapat tawaran kuliah dalam program Pascasarjana di UM Surabaya.
“Alhamdulillah, tawaran itu akan saya ambil, rencana mau langsung daftar di jurusan S2 Hukum Ekonomi Syariah,” ucapnya.
Menurutnya, pendidikan sangat penting untuk perkembangan dirinya, apalagi ia sadar jika menjadi atlet tidak bisa selamamya
“Harapannya besok akan punya usaha, untuk usahanya masih dalam pikiran,” pungkasnya. (ris/saf/ipg)