Tuberkulosis atau TBC masih menjadi salah satu penyakit mematikan di dunia. Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) tahun 2023, terdapat 10,6 juta orang di dunia jatuh sakit dan sebanyak 1,3 juta orang meninggal karena TBC.
Indonesia masih menjadi negara dengan kasus TBC tertinggi kedua di dunia. Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan Republik Indonesia, pada Jumat (2/8/2024) mengatakan, setiap tahun satu juta orang tertular dan 136 ribu di antaranya meninggal dunia. Artinya tiap lima menit ada satu orang meninggal akibat TBC.
dr. Wiwik Kurnia Ilahi SpP, dokter spesialis paru sekaligus inisiator Poli TB MDR RSUD Ibnu Sina Gresik mengatakan salah satu penyebab tingginya angka TBC karena belum optimalnya pelaporan dan pencatatan pasien. Sedangkan proses penyembuhan TBC pun tidak mudah.
“Tahun kemarin yang ternotifikasi baru 60 persen,” tuturnya kepada Suara Surabaya pada Sabtu (10/8/2024).
Sebagai respons terhadap kondisi ini, pemerintah telah menargetkan mengeliminasi TBC dari Indonesia pada tahun 2030. Hal ini menjadi landasan bagi semua pihak untuk bergerak bersama menjadi lebih peka, peduli, dan ikut serta memerangi TBC di Indonesia.
Melalui Wawasan Series “Merdeka dari TBC”, Suara Surabaya Media ingin ikut berkontribusi melawan penyakit TBC. Kampanye melalui gelaran Focus Group Discussion ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya tuberkulosis (TBC) dan mendorong kolaborasi berbagai pihak dalam upaya memberantas penyakit ini.
Diskusi publik di Whiz Luxe Hotel Spazio Surabaya pada Kamis, 29 Agustus 2024 ini akan dihadiri 150 undangan. Terdiri dari para pembuat kebijakan, pakar TBC, peneliti, akademisi, aktivis TBC, komunitas penyintas, perusahaan bisnis, dan media massa.
dr. Nancy D. Anggraeni, M.Epid. Asisten Deputi Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI dijadwalkan hadir sebagai pembicara utama, mewakili Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI.
Eddy Prastyo Ketua Panitia Wawasan Series “Merdeka dari TBC” mengatakan, audiens akan membahas berbagai aspek terkait TBC, mulai dari profil penyakit, upaya pencegahan, hingga dukungan bagi para penderita.
“Kami ingin menyatukan berbagai suara untuk mencari solusi bersama dalam mengatasi masalah TBC. Dengan melibatkan berbagai pihak, kami berharap dapat merumuskan langkah-langkah konkret untuk menurunkan angka penderita TBC di Surabaya dan sekitarnya,” ujar Eddy Prastyo yang juga Pemimpin Redaksi Suara Surabaya.
Salah satu pembahasan menarik dalam forum ini adalah pengalaman Dinas Kesehatan Gresik. Kabupaten Gresik, yang memiliki banyak kawasan industri dan karakteristik unik dalam penanganan TBC. Peserta forum akan dapat belajar dari pengalaman Gresik dalam mengelola kasus TBC di tengah lingkungan industri yang padat.
Selain itu, para penyintas TBC juga akan berbagi kisah dan pengalaman mereka. Kisah-kisah inspiratif ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi penderita TBC lainnya dan masyarakat umum untuk lebih peduli terhadap penyakit ini.
Pada kesempatan ini, Suara Surabaya Media juga memberikan apresiasi kepada para pihak yang telah berkontribusi dalam mengeliminasi TBC di Indonesia.
Puncak acara forum adalah penandatanganan komitmen bersama oleh para peserta. Komitmen ini berisi kesepakatan untuk bekerja sama dalam upaya pencegahan dan pengendalian TBC di Surabaya.
“Kami berharap forum ini dapat menjadi titik awal bagi kolaborasi yang lebih erat dalam memerangi TBC. Dengan dukungan dari semua pihak, kami yakin target Indonesia bebas TBC pada tahun 2030 dapat tercapai,” tambah Eddy.
Berikut isi komitmen bersama yang akan ditandatangani semua peserta Wawasan Series “Merdeka dari TBC”:
Kami yang terlibat dalam diskusi “Wawasan Series” ini memahami dan berkomitmen:
1. Bahwa penyakit TBC adalah kenyataan medis dan sosial yang perlu mendapatkan perhatian serius bersama seluruh pemangku kepentingan.
2. Bahwa pengidap dan penyintas TBC adalah bagian masyarakat yang perlu mendapatkan pendampingan dan perlakuan setara dalam lingkungan sosial dan berkehidupan dalam negara.
3. Dengan segenap daya upaya dan kewenangan yang dimiliki, secara bersama-sama mengurangi tingkat penyebaran, terus mendampingi para pengidap juga penyintas, dan menggelorakan edukasi pada publik agar terhindar dari TBC.
Untuk diketahui, Wawasan Series merupakan keberlanjutan dari siaran populer kami, Wawasan, yang telah mengudara di Radio Suara Surabaya secara reguler dan menghadirkan berbagai topik kebijakan pemerintah serta suara publik yang kritis. Program ini mengudara di Radio Suara Surabaya setiap Senin hingga Kamis pukul 07.00-09.00 WIB.
Wawasan Series mengusung konsep forum off-air yang menghadirkan dialog terbuka dan mendalam dengan beragam narasumber yang kompeten dan berpengalaman. Melalui format ini, kami berkomitmen untuk menjembatani informasi antara kebijakan pemerintah dan pandangan masyarakat, memberikan ruang bagi diskusi yang konstruktif dan pemahaman yang lebih luas tentang isu-isu yang memengaruhi kehidupan sehari-hari.
Acara ini akan menghadirkan pakar, pejabat pemerintah, aktivis, dan perwakilan masyarakat dalam sebuah diskusi yang terstruktur namun dinamis. Setiap episode dari Wawasan Series akan fokus pada satu topik besar yang sedang hangat dibicarakan, memberikan analisis mendalam serta solusi potensial yang dapat dikembangkan dari berbagai sudut pandang.
Wawasan Series yang pertama diselenggarakan dengan tajuk “Wawasan Business Forum #TheNextGiant”, pada Jumat, 23 Februari 2024, di Ballroom DoubleTree by Hilton Surabaya. Tema #TheNextGiant diangkat sebagai representasi harapan besar para pebisnis untuk terus bertumbuh, menghadapi tahun 2024.
Kemudian, dalam rangka HUT ke-41, kami menggelar Wawasan Series edisi kedua dengan tajuk “Berantas Gangguan Keamanan dan Ketertiban Umum” pada Kamis (27/6/2024). Acara yang berlangsung di Gedung Hall Suara Surabaya Centre (SSC) di Jalan Raya Bukit Darmo Nomor 22-24 Surabaya tersebut, mengupas tuntas tentang masalah keamanan dan dan ketertiban umum di Kota Pahlawan
Wawasan Series ketiga adalah “Merdeka dari TBC” yang akan kami selenggarakan di Whiz Luxe Hotel Spazio Surabaya pada Kamis, 29 Agustus 2024. Melalui Focus Group Discussion ini Suara Surabaya Media ingin ikut berkontribusi melawan penyakit TBC di Indonesia. Kampanye ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya tuberkulosis (TBC) dan mendorong kolaborasi berbagai pihak dalam upaya memberantas penyakit ini.(iss)