Jumat, 22 November 2024

Lebih dari 70 Orang Meninggal dalam Serangan Bersenjata di Pakistan

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Lebih dari 70 orang meninggal dunia dalam empat serangan di tengah beberapa insiden kekerasan yang dilaporkan di provinsi Balochistan di Pakistan. Foto: Aljazeera

Lebih dari 70 orang meninggal dunia dalam empat serangan di tengah beberapa insiden kekerasan yang dilaporkan di provinsi Balochistan di Pakistan, menurut pejabat militer dan polisi.

Dilansir dari Aljazeera, militer negara itu mengatakan 14 tentara dan polisi, serta 21 militan, meninggal dalam pertempuran setelah serangan terbesar, yang menargetkan kendaraan di jalan raya utama di Bela, sebuah kota di distrik Lasbela.

Dalam serangan terpisah di distrik Musakhel, pejabat setempat mengatakan sedikitnya 23 warga sipil tewas setelah penyerang memastikan mereka berasal dari Punjab, dengan 35 kendaraan dibakar.

Dan di Kalat, sepuluh orang dilaporkan tewas – lima polisi dan lima warga sipil – setelah sebuah pos polisi dan jalan raya diserang.

Pada hari yang sama, lalu lintas kereta api dengan Quetta dihentikan menyusul ledakan di jembatan kereta api di kota Bolan, yang menghubungkan ibu kota provinsi itu dengan wilayah Pakistan lainnya, serta pada jalur kereta api ke negara tetangga Iran.

Polisi mengatakan mereka menemukan enam mayat yang belum teridentifikasi di dekat lokasi serangan di jembatan kereta api.

Provinsi Balochistan telah dilanda pemberontakan selama bertahun-tahun, dengan beberapa kelompok bersenjata yang hadir.

Kelompok-kelompok hak asasi manusia telah mengecam tanggapan Pakistan terhadap gerakan tersebut, yang mereka dokumentasikan sebagai penghilangan paksa dan bentuk-bentuk penindasan negara lainnya.

Serangan itu, di sepanjang jalan raya yang menghubungkan provinsi Punjab, terjadi tak lama setelah Tentara Pembebasan Balochistan (BLA) memperingatkan warga agar menjauh dari jalan raya di provinsi tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, kelompok itu mengatakan para pejuangnya menargetkan personel militer yang bepergian dengan pakaian sipil, yang ditembak setelah mereka diidentifikasi.

Namun, Kementerian Dalam Negeri Pakistan mengatakan korban tewas adalah warga negara yang tidak bersalah.

“Kendaraan yang berangkat dari dan ke Punjab diperiksa, dan orang-orang dari Punjab diidentifikasi dan ditembak,” kata Najibullah Kakar seorang pejabat senior di Musakhail kepada kantor berita AFP.

Korban luka dipindahkan ke rumah sakit di Dera Ghazi Khan, fasilitas medis besar terdekat.

Orang-orang melihat kendaraan yang terbakar, yang dibakar oleh orang-orang bersenjata setelah membunuh penumpang, di jalan raya di Musakhail. (saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs