Sabtu, 23 November 2024

Polda Jatim Klarifikasi Kasus Polwan yang Viral Marahi Orang Makan di Surabaya

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Kombes Pol Dirmanto Kabid Humas Polda Jatim. Foto: Wildan suarasurabaya.net

Aksi seorang polisi wanita (Polwan) di Surabaya bernama Brigadir Putri Sirty Cikita tengah menjadi sorotan publik lantaran memarahi seorang pria sedang makan di sebuah warung.

Potongan video yang diambil dari cuplikan televisi nasional itu beredar di media sosial. Saat itu, Brigadir Putri bersama sejumlah personel lain sedang menggelar giat operasi kemudian mendatangi sebuah warung.

Sesampainya di sebuah warung, seorang personel menanyai pria yang sedang makan itu tentang di mana ia bekerja. Namun tak begitu digubris, hingga kemudian Brigadir Putri menegur pria itu.

“Heh, mas. Kalau lagi diajak ngobrol tuh emang sopan, ya, sambil makan? Sopan enggak begitu, saya tanya,” kata Brigadir PC di dalam video itu.

Kemudian anggota polisi lain bernama Ipda Ian Braja yang tergabung dalam razia itu ikut memberi nasihat mengenai sopan santun. Namun ia tidak begitu mengindahkan teguran itu. Kemudian membuat Brigadir Putri kembali menegur si pria.

“Coba kalau saya enggak menghargai mas, saya dorong-dorong gitu enak enggak?” katanya sambil mendorong pengunjung itu.

“Biarin aja. Biar Gusti Allah sing bales,” jawab pria tersebut.

Brigadir Putri dalam cuplikan video itu tampak kesal, lantas mengulangi perkataan pengunjung itu.

“Gusti Allah sing bales, Gusti Allah sing bales. Yang sopan, gitu lho. Kita datang ke sini baik-baik, ya,” tegasnya.

Cuplikan video itu kemudian mengundang banyak komentar dari warganet. Polwan itu yang justru dinilai tidak sopan kepada si pengunjung warung karena menanyainya saat makan.

Menanggapi viralnya cuplikan video itu di media sosial, Kombes Dirmanto Kabid Humas Polda Jawa Timur membenarkan adanya kejadian itu.

Dirmanto menjelaskan, video itu diambil saat kepolisian menggelar Giat Operasi Kamtibmas di wilayah Surabaya pada 22 Juli 2024 di warung kopi wilayah Kecamatan Tambaksari, Surabaya.

Polisi menduga, saat itu sekelompok orang sedang mengkonsumsi minuman keras, sehingga petugas mendatangi mereka.

“Yang sesungguhnya adalah di TKP memang benar ditemukan saat anggota ini patroli melihat orang yang sedang meminum minuman keras di situ. Kemudian di situ terjadi misskomunikasi antar mereka itu,” tuturnya.

Dirmanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemanggilan terhadap polisi dan Andi Darmawan, pria yang ditanyai petugas saat makan di dalam video itu.

“Polda Jatim melakukan pemanggilan kepada saudara Andi Darmawan yang pada saat itu melakukan minum minuman keras di situ yang ada di video itu. Kemudian juga Ipda Ian Braja ini sudah kita panggil,” tutur Dirmanto.

Hasil dari pemanggilan itu, Dirmanto mengatakan, kedua belah pihak sudah saling memahami kesalahan masing-masing.

“Mereka sudah memahami kesalahan masing-masing. Yang satu ini minum minuman keras, yang satu mungkin dianggap tidak sopan di dalam melakukan wawancara dan mereka sudah saling memaafkan,” ungkapnya.

Begitu juga dengan Birgadi Putri, Dirmanto mengatakan polwan itu sudah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

“Dan tadi sudah saya lihat di akun media sosial si saudari Brigadir Putri Cikita ini sudah minta maaf secara pribadi kepada semua,” ujar Dirmanto.

Kabid Humas Polda Jatim itu kemudian meminta masyarakat agar tidak mem-framing video tersebut. Karena masalah tersebut dipicu salah paham dan kedua belah pihak sudah saling memaafkan.

“Ini saya harapkan juga saya selesai bicara ini tolong teman-teman netizen jangan di framing lagi. Ini sudah selesai masalahnya dan mereka sudah saling memaafkan dan memahami kesalahan masing-masing,” tandasnya. (wld/saf/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs